PTPN X Tahun ini Targetkan Tanam Tembakau di Area 510 Ha

Direktur Operasional Aris Toharisman didampingi Kepala Bagian Tembakau Aris Handoyo saat acara Tanam Perdana Tembakau di Kebun Ajong Gayasan, Minggu (12/5/2019).

JEMBER-PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tahun ini menargetkan luas areal untuk tanaman tembakau mencapai sebesar 510 Ha.

Dengan luas lahan tersebut, produksi daun hijau ditargetkan mencapai sebanyak 9.460 ton dan produktivitas sebanyak 18,55 ton per hektare.

PTPN X menggelar acara Tanam Perdana Tembakau di kebun miliknya di Kebun Ajong Gayasan, Minggu (12/5). Acara tanam perdana ini sebelumnya telah didahului dengan sebar pillen pada 4 April 2019 lalu.

Direktur Operasional PTPN X, Aris Toharisman mengatakan tahun ini perbaikan akan terus ditingkatkan, yang ditunjang dengan inovasi-inovasi di sisi pemasaran. Keseluruhan perbaikan tentunya mengacu pada evaluasi kinerja tahun 2018 yang lalu. “Perbaikan dan inovasi akan diterapkan di segala hal, baik di sisi on farm, pengolahan, manajemen,  hingga pemasaran,” kata Aris.

Dia memapaparkan, hingga triwulan pertama 2019 PTPN X berhasil menjual tembakau sebanyak 742 ton senilai Rp 109 milliar. Tembakau PTPN X diserap oleh negara-negara di Eropa dan Amerika. Selain pasar yang ada sekarang, beberapa pasar baru juga terus dikembangkan. “Tahun ini kami akan mengembangkan beberapa pasar-pasar baru untuk tembakau PTPN X, yaitu Hungaria, Jerman dan Turki,” terang Aris.

Ia optimistis target pengembangan beberapa pasar baru itu akan tercapai. Semua itu tentu karena ditunjang oleh kualitas tembakau PTPN X yang selalu terjaga dan sesuai dengan permintaan pasar. “PTPN X selalu berupaya menjaga kualitas dari produk tembakaunya. Sehingga tembakau PTPN X selalu sesuai dengan permintaan pasar. Sehingga kami juga sangat optimistis dengan target-target tahun 2019 ini mampu tercapai bahkan terlampaui,” tandas Aris.

Aris menambahkan, rencananya tembakau akan ditanam di Kebun Ajong Gayasan dan Kertosari, Jember seluas 500 hektare dan di Kebun Klaten seluas 10 hektare. Tembakau yang ditanam adalah jenis Tembakau Bawah Naungan (TBN). “Sedangkan untuk target kualitas NW masing-masing di Kebun Ajong Gayasan dan Kertosari adalah sebesar 35%,” katanya.(NR)