Ragam

Kedai Kopitiam Ciamso Bawa Nuansa Nostalgia ke Surabaya

×

Kedai Kopitiam Ciamso Bawa Nuansa Nostalgia ke Surabaya

Sebarkan artikel ini

 

 

Bisnisjatim.id, Surabaya – Masuk ke kedai Kopitiam Ciamso, kita seolah dibawa ke dunia yang berbeda. Dari bagian depan, barista menyambut dengan memperagakan cara membuat kopi atau teh tarik yang khas, menambah kesan autentik.

Di area ruang duduk, pengunjung bisa bernostalgia dengan poster-poster film dan bintang Mandarin lawas seperti Andy Lau, Jackie Chan, Stephen Chow, hingga Bruce Lee. Kursi-kursi berbahan karet juga digunakan, memperkuat kesan old Chinese atau Tiongkok tempo dulu.

Sebagai kedai kopitiam, menu-menu yang disajikan khas hidangan Pecinan. Mulai dari Bubur Ayam Haucek, Nasi Ayam Sechuan, Kudapan Gohyong, Kaya Toast, hingga Mie Kwa Packing Duck. Berbagai dimsum juga tersedia, cocok untuk dinikmati bersama-sama. Harga makanan berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 59 ribu.

Untuk menu minuman, tersedia Kopi Butter, Kopi Tarik, Teh Tarik, Wedang Ciamso, Teh O, hingga Milo Melayu dengan harga ramah di kantong, berkisar antara Rp 17 ribu hingga Rp 26 ribu.

Bagi pecinta kopi, perpaduan Kopi O tanpa gula dengan Kaya Toast sangat direkomendasikan. Kopi hitam panas dipadukan dengan roti bercitarasa gurih manis cocok dinikmati pagi atau sore hari.

Co-Founder Kedai Ciamso, Mira Kurniati, menjelaskan bahwa kedai berkonsep kopitiam memang sedang menjamur di Surabaya. Kopitiam sendiri merupakan kedai khas negara-negara Melayu seperti Malaysia dan Singapura. Untuk menyuguhkan hidangan yang khas, Mira dan tim melakukan riset selama kurang lebih enam bulan.

Ciamso di Surabaya sudah memiliki tiga cabang, yaitu di wilayah Taman Apsari, Dharmahusada, dan yang terbaru di Bukit Indah Lontar. Melihat animo masyarakat, pada tahun 2024 ini ditargetkan ada total 10 kedai Ciamso di Surabaya dan beberapa kota seperti Malang, Sidoarjo, Gresik, hingga Banjarmasin.

Mira menyatakan bahwa awalnya Ciamso menyasar segmen anak-anak muda. Namun, di gerai-gerai Ciamso yang sudah lebih dulu buka, justru banyak pengunjung berusia 40 tahun ke atas bahkan lansia yang turut datang. “Mereka ini tidak cuma sekali datang, tapi terus balik lagi. Suasananya ini ternyata bikin mereka kangen,” ujarnya.

Owner Anarajaya Boga Group sekaligus founder Kedai Ciamso, Muhammad Nasik, menyatakan bahwa pihaknya ingin Ciamso menjadi pelopor kedai kopitiam yang buka 24 jam. “Kedai kami di Surabaya barat ini sangat cocok karena dekat dengan kampus. Jadi, mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas sampai malam bisa di sini. Mau cari tempat untuk bertemu dengan rekan atau klien juga tidak perlu bingung. Di sini buka 24 jam,” tuturnya.

Gerai Ciamso ketiga yang berlokasi di Surabaya barat ini sudah dibuka sejak awal April lalu.