Kemenkeu Jatim Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Bersama Polda Jatim

Surabaya, BisnisJatim.Id Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur (Kemenkeu Jatim) bersama seluruh Pimpinan Unit Eselon II Kemenkeu Jatim melakukan kunjungan ke Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jatim di Surabaya (Jumat, 12/1).

Taukhid Kepala Perwakilan Kemenkeu Jatim, mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Kemenkeu Jatim dengan Polda Jatim dalam mendukung optimalisasi penerimaan negara dan kepatuhan perpajakan.

“Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan sektor keuangan dan perekonomian di Jatim,” kata Taukhid dalam rilis resminya pada media, Senin (15/1).

Dalam kunjungan ke Polda Jatim tersebut, Taukhid bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I (Kepala Kanwil DJP Jatim I Sigit Danang Joyo,  Kepala Kanwil DJP Jatim II yang diwakili Mahanto Aminanto dan Kepala Kanwil DJP Jatim III Farid Bachtiar.

Selain itu juga ada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I (Kepala Kanwil DJBC Jatim I) Untung Basuki, Kepala Kanwil DJBC Jatim II Agus Sudarmadi, Kepala Kantor Wilayah  Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur (Kepala Kanwil DJKN Jatim) Tugas Agus Priyo Waluyo, Kepala KPTIK BMN Surabaya Piotun Yunarto Simanjuntak, dan Kepala Balai Diklat Keuangan Malang Endang Widajati.

Taukhid menyampaikan apresiasinya terhadap peran Polda Jatim terhadap pelaksanaan tugas Kemenkeu Jatim.

“Alhamdulillah capaian penerimaan negara di Jawa Timur tumbuh positif, terutama dari sektor pajak. Ini mencerminkan sinergi yang baik antara Kemenkeu dan berbagai pihak termasuk Polda Jatim dalam menjaga stabilitas keuangan dan meningkatkan pendapatan negara,” tambah Taukhid.

Sementara itu, Kepala Polda Jatim, Irjen Pol. Imam Sugianto memandang positif kunjungan  para Pimpinan Unit Eselon II Kemenkeu Jatim serta menyatakan keterbukaannya terhadap komunikasi yang intensif, khususnya dengan instansi bea cukai dan pajak.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kondisi keamanan yang kondusif di Jawa Timur. Selain itu, kami juga sangat terbuka terhadap komunikasi yang dilakukan secara intensif dengan Kementerian Keuangan secara umum, terutama dengan bea cukai dan pajak untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengamanan penerimaan negara,” tutur Imam Sugianto.