FILM Raih Laba Bersih Tahun 2018 sebesar Rp109,1 Miliar

Presiden Direktur PT MD Pictures Tbk (IFILM), Manoj Punjabi (tengah) bersama (dari kiri) Komisaris Independen Bachtiar Effendi, Komisaris Utama Dhamoo Punjabi, Komisaris Sanjeva Advani, Direktur Shania Punjabi, Direktur Venkatachari Soundararajan dan Independen Direktur Sanjay Mulani, berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di Jakarta, Selasa (7/5).

JAKARTA-PT MD Pictures Tbk (FILM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB).

RUPST antara lain menyetujui laporan tahunan, penggunaan dana penawaran umum saham perdana, penggunaan laba, penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik serta mengesahkan honorarium untuk Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

Dalam RUPST dibahas mengenai kinerja Perseroan dimana tahun 2018 merupakan tahun yang sangat baik bagi perseroan karena dapat membukukan total pendapatan sebesar Rp293,9 miliar, naik 91,2% dari tahun 2017. Ada empat sumber pendapatan, dengan kontributor terbesar adalah pendapatan layar lebar dan digital.

Laba Kotor sebesar Rp221,5 miliar, peningkatan sebesar 106,3% dari tahun 2017, berikut Laba Bersih sebesar Rp109,1 miliar, naik 79,1% dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, FILM telah merilis 11 film termasuk Danur 2 dan Asih, dengan hampir 10 juta penonton.

Total aset dan ekuitas sangat meningkat sementara kewajiban menurun dibandingkan dengan tahun 2017. Total aset meningkat sebesar 585,7% dari tahun sebelumnya, Rp201,4 miliar menjadi Rp1,4 triliun. Kewajiban menurun dari Rp55,1 miliar menjadi Rp36,9 miliar penurunan sebesar 32,9% dari tahun sebelumnya. Ekuitas juga meningkat dari Rp146,3 miliar menjadi Rp1,3 triliun, naik 818,4% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, RUPSLB menyetujui perubahan rencana penggunaan dana dari Penawaran Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yaitu, akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan investasi di Studio 7, PT Mixx Entertainment dan PT Paw Pic Indonesia. Studio 7 adalah anak perusahaan Perusahaan, PT Mixx Entertainment adalah perusahaan patungan (join venture) dengan perusahaan internasional dan PT Paw Pic Indonesia adalah perusahaan patungan lokal.

Manoj Punjabi, Presiden Direktur FILM mengatakan RUPST tahun ini merupakan yang pertama bagi PT MD Pictures Tbk sebagai perusahaan publik. Pada tahun 2018 adalah tahun yang monumental bagi FILM.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dedikasi dan dukungan mereka yang ditunjukkan kepada FILM. Dengan komitmen kami sebagai salah satu perusahaan film Indonesia terkemuka di industri ini, memproduksi berbagai film yang diproduksi secara lokal yang dengan bangga kami sebut sebagai karya anak bangsa. Hasil keuangan kami yang kuat pada tahun 2018 menunjukkan dedikasi kami untuk terus menghasilkan hit box office yang tidak hanya menghibur tetapi juga meningkatkan kualitas masyarakat. Kami berdedikasi untuk membangun kesuksesan kami di tahun 2019,” kata Manoj usai RUPST dan RPSLB di Jakarta, Selasa (7/5).

Hadir dalam RUPST dan RUSLB yang mewakili perseroan diantaranya adalah Dewan Komisaris, yakni Dhamoo Punjabi sebagai Komisaris Utama, Sanjeva Advani (Komisaris) dan Bachtiar Effendi (Komisaris Independen) serta Dewan Direksi yaitu Manoj Punjabi sebagai Presiden Direktur, serta direktur lainnya yakni Shania Punjabi, Venkatachari Soundararajan dan Sanjay Mulani sebagai Independen Direktur.(NR)