Surabaya, BisnisJatim.Id – Untuk mendorong transaksi cashless di mall, Pakuwon Group kembali melakukan langkah strategis. Kali ini salah satu raksasa properti Indonesia ini menjalin kerjasama dengan Bank BTN untuk transaksi cashless di Royal Plaza Surabaya.
Sutandi Purnomosidi, Direktur Marketing Pakuwon Group menjelaskan, kerjasama dengan Bank BTN ini merupakan kelanjutan yang dilakukan di Pakuwon Mall Jogjakarta dan Solo. Di dua mall tersebut, sejak tiga bulan lalu, transaksi cashless dilakukan melalui EDC Bank BTN.
“Jadi ini kerjasama dengan BTN yang ketiga setelah sebelumnya sudah kami lakukan di Pakuwon Mall Jogjakarta dan Solo. Kedepan kerjasama di mall yang lain sangat mungkin kami lakukan,” ujar Sutandi usai penandatanganan MoU di Royal Plaza, Rabu (4/6).
Dikatakan, Royal Plaza dipilih karena mall ini merupakan salah satu yang dideklarasi sebagai cashless mall pertama di Surabaya. Sekitar 90 persen semua transaksi di Royal Plaza sudah cashless. Dan ini tentunya mendukung program pemerintah untuk memacu transaksi digital.
“Dengan kerjasama ini kami berharap dalam tiga bulan kedepan, sekitar 50 persen tenant di Royal Plaza nanti menggunakan EDC BTN. Dan dalam enam bulan kedepan sudah 90 persen,” tambahnya.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya akan membuat berbagai program menarik agar semakin banyak pengunjung yang datang dan bertransaksi secara cashless menggunakan aplikasi Bale by BTN. Diantaranya program buy one get one free, program belanja berhadiah mobil, bayar parkir Rp 1 dan banyak lagi lainnya.
Dengan begitu, kondisi pasar retail tetap bisa dijaga dengan baik. Sebab, diakui, selama kuartal I/2025, pasar retail mengalami pelambatan. Demikian dengan kondisi di kuartal II/2025, belum menunjukan perbaikan yang signifikan. Hal ini karena daya beli masyarakat menurun.
“Karena itu, kami bersama tenant harus terus melakukan berbagai terobosan menarik agar market tetap terjaga dengan baik. Dan kami optimis, tahun depan pasar retail akan kembali membaik,” ujarnya.
Soal okupansi mall, pria yang suka humor ini mengaku, saat ini semua mall dibawah Pakuwon Group okupansinya mencapai 96-99 persen. Bahkan di Pakuwon Mall dan Tunjungan Plaza, jumlah tenant yang harus antri masuk cukup banyak.
“Saat ini di TP tenant yang antri mau masuk mencapai 160 tenant. Demikian juga di Pakuwon Mall, Royal Plaza dan Pakuwon City. Banyak yang antri. Kami juga lakukan remixing tenant. Artinya, tenant yang kurang menarik kami ganti dengan tenant yang lain,” pungkas Sutandi. BJ1