BRI Dorong Penggunaan Cashless, APPBI Optimis Event SSF 2023 akan Raih Transaksi Jumbo Rp 15 T

Surabaya,BisnisJatim.Id – Membaiknya ekonomi disambut positif kalangan pengusaha dan perbankan. Mereka antusias kembali menggelar event tahunan Surabaya Shopping Festival (SSF) 2023. Event yang sekaligus meramaikan HUT Kota Surabaya ke 730 tersebut diprediksi akan mendulang transaksi jumbo Rp 15 triliun.

Sutandi Purnomosidi, Ketua DPD Asosiasi Pengelolah Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim, pihaknya sangat yakin gelaran SSF 2023 akan lebih sukses dari tahun sebelumnya. Pasalnya, kondisi ekonomi sudah berjalan normal setelah di cabutnya PPKM oleh pemerintah.

Kondisi ini terlihat dari jumlah pengunjung ke mall di Surabaya yang sudah melebihi tahun 2019 saat sebelum terjadinya pandemi. Bahkan dia yakin gelaran SSF 2023 dan Pasar Malam Tjap Toendjoengan (PMTT) akan mengalami pertumbuhan 15-20 persen dari tahun 2019 saat belum ada pandemic.

“Industri retail mall di Indonesia sudah stabil. Sudah normal kembali setelah PPKM dicabut. Luar biasa dampaknya. Jumlah pengunjung di mall selama lebaran lebih tinggi dari tahun 2019 saat sebelum pandemi. Rata-rata pertumbuhannya 15-20 persen dibandingkan 2019,’’ kata Sutandi dalam pembukaan BRI Surabaya Shopping Festival di Pakuwon City Mall, Senin malam (1/5).

OPENING SSF 2023 dan PMTT : Sutandi Purnomosidi (kanan) Ketua APPBI Jatim dan Setiyarta, CEO BRI Regional Office Surabaya foto bersama saat Opening SSF 2023 dan Pasar Malem Tjap Toenjoengan di Pakuwon City Mall Surabaya

Sebab itu, dia sangat yakin event SSF 2023 akan mendapat respond luar biasa dari masyarakat. Mereka akan memanfaatkan momen istimewa selama satu bulan ini  untuk berbelanja. Sebab 19 mall yang ikut mendukung kegiatabn SSF 2023 akan memberikan diskon harga besar-besaran all items.

Dijelaskan Sutandi, perhelatan SSF tahun 2019 sebelum pandemi bisa meraup total transaksi sebanyak Rp 12,8 triliun. Namun, tahun ini pihaknya menargetkan bisa menoreh rekor transaksi jumbo sekitar Rp 15 triliun.

’’Kalau melihat perkembangan kinerja mall beberapa bulan terakhir, kami yakin target tersebut bisa terpenuhi,’’ tambahnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi gelaran SSF yang digelar ke-16 kali. Menurutnya, upaya tersebut merupakan pendorong ekonomi lokal yang harus didukung sepenuhnya. Menurutnya, semua stakeholder perlu mengambil peran untuk terus mendukung agar ekonomi bisa tumbuh.

Dia menyampaikan terimakasih pada para pelaku usaha dan perbankan yang dengan antusias bersama-sama ikut menyukseskan event SSF 2023 dan PMTT. Hal ini akan membuat sektor ekonomi di Surabaya akan terus bertumbuh.

“Matursuwun pada semua stakeholder yang ikut bergotong royong menyukseskan SSF 2023 dan PMTT. Ini luar biasa. Kami yakin event ini akan membuat perekonomian di Surabaya tetap bertumbuh. Silahkan masyarakat Indonesia khususnya Jatim dan Surabaya memanfaatkan SSF untuk berbelanja. Banyak diskon besar-besaran di mall-mall di Surabaya,” kata Eri Cahyadi.

Sementara itu, Setiayarta, CEO BRI Regional Office Surabaya menambahkan, daya beli masyarakat yang sudah stabil tahun ini merupakan hasil dari upaya berbagai pihak selama masa pandemi. Pihaknya juga terus menyalurkan KUR selama pandemic agar ekonomi tidak stagnant.

’’Selama dua tahun pandemi, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 150 triliun,’’ kata Setiyarta.

Pihaknya ingin fokus untuk tetap menguatkan peran UMKM dalam ekonomi sehingga perekoniman tetap berjalan normal dan terus bertumbuh. Salah satu upayanya adalah dengan mendorong literasi pengusaha kecil dalam transformasi menuju digitalisasi.

Dia mengatakan, dorongan terhadap cashless society bakal membuat pelaku UMKM lebih mudah melakukan pengoperasian. Apalagi, pengusaha tak perlu susah mencatat pemasukan dan pengeluaran. Misalnya dalam kegiatan SSF 2023 dan PMTT, pihaknya terus mendorong masyarakat dan pelaku usaha khususnya UMKM untuk menggunakan transaksi non tunai baik melalui QRIS maupun EDC.

’’Ini merupakan tugas kami untuk terus mendorong pelaku UMKM. Sebab sekitar 83 persen dari portofolio kami adalah UMKM. Padahal, pemerintah meminta UMKM hanya 20 persen saja,’’ tandasnya.

Tiara Puspita Sari, Department Head of Retail Payment and Merchant BRI Regional Office Surabaya, menjelaskan, pihaknya sangat yakin momen SSF 2023 dan PMTT akan membuat pengguna cashless BRI baik melalui EDC maupun QRIS akan naik signifikan.

Pihaknya terus mendorong masyarakat membiasakan bertransaksi cashless dengan EDC maupun QRIS BRImo. Pihaknya memberikan hadiah elektronik yang akan diundi setiap minggu dalam event PMTT untuk mereka yang bertranksi dengan EDC maupun QRIS BRI.

“Untuk transaksi dalam SSF 2023 kami sediakan total hadiah Rp 500 juta yang akan kami undi pada akhir periode SSF. Makanya gunakan  EDC dan QRIS BRI saat bertransaksi di SSF 2023 supaya dapat kupon undian.Kami yakin, selama SSF 2023 dan PMTT ini, merchant kami akan membukukan transaksi Rp 3 triliun,” kata Tiara.

Terkait peningkatan jumlah merchant selama SSF 2023, Tiara mengaku optimis dapat mengakusisi 4.000 merchant EDC selama SSF 2023 berjalan. Sedangkan dari kegiatan PMTT ada 120-an merchant. Semuanya merupakan akuisisi baru. Saat ini sudah ada 1.500 merchant EDC di SSF 2023.

“Kami yakin ada penambahan merchant yang signifikan selama event SSF 2023 dan PMTT. Karena sama-sama diuntungkan. Saat di BRI RO Surabaya jumlah merchant EDC ada 6.900 dan QRIS 208.000. Kami harapkan masyarakat dan tenant makin terbiasa bertransaksi cashless di merchant kami,” pungkas Tiara. BJ7