Siapkan Banyak Proyek Baru, Tanrsie Properti Optimis 2023 Tumbuh Double Digit

Surabaya, BisnisJatim.id – PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) atau Tanrise Properti makin optimis tahun ini akan mampu meningkatkan kinerjanya. Sebab itu, emiten dengan kode perdagangan RISE ini akan mengembangkan sejumlah proyek baru dengan belanja modal Rp 500 miliar.

Menurut Belinda Tanoko, Direktur Utama Tanrise Property, tahun ini kondisi pasar properti baik hunian maupun komersial akan semakin bagus. Hal ini menyusul makin bertumbuhnya berbagai sektor ekonomi di Indonesia sehingga kebutuahn property juga meningkat.

“Kami optimis tahun ini bisa tumbuh double digit. Karena itu kami akan siapkan beberapa proyek baru baik residential maupun komersial,” kata Belinda saat RUPS, Jumat (9/6) secara virtual.

TUMBUH DOUBLE DIGIT : Belinda Tanoko (dua dari kiri) bersama Go Herliani Prayogo, Go Ie Tiong dan Michael Ariel menjelaskan tahun ini akan mengembangkan beberapa proyek baru dan optimis penjua;lan tumbuh double digit.

Dijelaskan, tahun ini pihaknya akan belanja modal sekitar Rp 500 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan proyek yang sudah ada. Selain itu juga untuk pengembangan proyek baru dan perluasan lahan yang strategis.

Selain mengembangkan beberapa kawasan pergudangan dan industri di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, pihaknya juga akan mengembangkan perumahan baik di Gresik maupun Sidoarjo. Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan beberapa hotel bintang lima yang baru hingga lima tahun kedepan. Sehingga hingga tahun 2028, RISE akan memiliki 8 hotel bintang lima.

“Saat ini tiga hotel sedang proses pengerjaan yakni Vasa Canggu, Vasa Ubud dan Vasa Batu. Tahun ini akan kami mulai pembangunanya. Sekarang sedang proses. Yang di Batu kami siapkan lahan 27 hektar dengan view tiga gunung sekaligus,” tambah Belinda.

Dia yakin dengan strategi pengembangan proyek yang terencana dan berkelanjutan, kinerja perseroan bisa terus ditingkatkan. Hal ini terlihat dari pencapaian kuartal pertama (Q1/2023) dimana pendapatan RISE mencapai Rp 64 miliar naik 23 persen dari tahun lalu periode yang sama yakni Rp 52 miliar.

Begitu juga pada sektor perhotelan, di Q1 tahun 2023 ini berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 55% dan gross profit sebesar 73% jika dibandingkan dengan Q1 tahun 2022.

“Terima  kasih kepada seluruh stakeholder yang terus memberikan kepercayaan dan mendukung kami. Kami optimis kinerja RISE akan semakin baik di tahun 2023 seiring dengan pertumbuhan perekonomian di Indonesia yang terus membaik,” ujarnya.

SUKSES : Founder & CEO Tancorp, Hermanto Tanoko (tiga dari kanan) bersama istri foto bersama direksi dan general manager RISE usai RUPS secara virtual.

Sementara itu, Go Herliani Prayogo, Direktur RISE dan Michael Ariel, General Manager Sales & Marketing, menambahkan, tahun 2022, Tanrise Property berhasil meningkatkan kinerjanya dengan pertumbuhan double digit.

Perseroan berfokus pada pembangunan proyek baru yang inovatif dan berlokasi di tempat strategis, menjaga kualitas bangunan dan keunikan desain arsitektur, menyelesaikan proyek  tepat waktu, hingga mengidentifikasi lokasi baru di daerah yang memiliki pertumbuhan tinggi.

Tanrise Property mampu menyelesaikan  beberapa proyek dengan tepat waktu. Beberapa proyek yang sedang dalam tahap  pengembangan adalah TritanHub fase 2 dan Kyo Society yang saat ini telah melalui fase topping off dan akan dilanjutkan ke fase finishing.

“Keberhasilan kami membangun proyek tepat waktu karena semangat dan strategi yang perseroan jalankan. Dengan fundamental yang baik, kami optimis tahun ini akan lebih baik,” ujar Herliani.

Imbasnya, tahun 2022 perseroan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Tercatat pendapatan usaha tahun 2022 mencapai Rp 319,7 miliar atau naik sebesar 28% dibandingkan periode tahun 2021 sebesar Rp 249,1 miliar.

Kenaikan tersebut terutama kontribusi dari pendapatan gudang dan rumah toko yang naik 1.593%. Tren peningkatan juga terjadi pada sektor pendapatan sewa yang meningkat 24%. Sedangkan pendapatan hotel mengalami peningkatan 72% dari Rp 90 miliar menjadi Rp 155 miliar di tahun 2022. BJ3