Rumah Tipe Besar Diminati, CitraLand Driyorejo CBD Rilis Tahap Dua

SURABAYA – Setelah sukses memasarkan tahap pertama, CitraLand Driyorejo CBD kembali memasarkan tahap dua dengan cara NUP. Diharapkan 100 unit rumah dari enam tipe akan sold out dalam waktu dekat.

Menurut Agung Krisprimandoyo, direktur PT Ciputra Development Tbk, kondisi saat ini berbeda dengan saat launching tahap pertama. Selain jumlah unit yang terbatas dan hanya rumah saja, kondisi market juga agak melambat.

“Animo masyarakat cukup bagus.Sebanyak 20 unit justru terjual sebelum NUP. Dan ada 15 pembeli yang ambil NUP non refundable sehingga pasti beli,” kata Agung Krisprimandoyo saat NUP kemarin di hotel Ciputra World Surabaya.

Dikatakan, saat ini kondisi market memang masih melambat. Selain karena factor ekonomi makro juga kasus penyebaran virus corona ikut berkontribusi menjadikan market semakin melambat. Sebab banyak investor yang bersikap wait and see.

Sebab itu, pasar harus terus digerakan dengan cara developer terus aktif melakukan berbagai kegiatan menarik. Selain itu juga aktif produk-produk yang  membuat konsumen semakin tertarik.

“Sebenarnya daya beli masih ada. Hanya saja banyak yang masih wait and see. Sekarang yang membeli mayoritas end user. Mereka yang benar-benar membutuhkan hunian untuk ditempati,” tambahnya.

Dia mengaku, perbankan yang memberikan banyak kemudahan pembayaran lewat paket bunga KPR murah ikut berkontribusi positif terhadap market property. Sehingga konsumen terbantu dan tetap tertarik untuk membeli.

“Hanya saja program KPR murah dari perbankan hanya sampai Maret ini. Karena itu, sekarang saat yang tepat untuk membeli. Setelah Maret harga rumah juga akan naik lagi,” tandas Agung.

Sementara itu, Chollief Choerrasjaini, general manager CitraLand Driyorejo CBD menambahkan, kali ini pihaknya hanya merilis rumah saja. Sementara ruko masih dikeep. Ada enam tipe rumah yang tawarkan mulai tipe kecil satu lantai hingga tipe besar dua lantai dengan harga mulai Rp 800-an juta hingga Rp 2 miliaran.

“Kami optimis seluruh unit tahap dua akan segera habis. Selama NUP kami harapkan minimal  ada transaksi Rp 50 miliar,” ujar Chollief.

Dijelaskan, CitraLand Driyorejo tahap dua yang ditawarkan sekitar 200-an unit rumah. Hingga kemarin rumah tipe kecil dan tipe besar yang paling banyak diminati. Bahkan beberapa konsumen tertarik untuk membeli rumah contoh.

“Sudah banyak yang mau beli rumah contoh. Sekarang masih proses. Kami harapkan dalam waktu dekat segera deal,” tambahnya.

Andreas Yosianto, marketing manager CitraLand Driyorejo CBD mengatakan, saat ini  pembangun infrastruktur dilokasi perumahan terus dikebut. Selain jalan utama didepan perumahan, jalan didalam perumahan juga terus diperbaiki. Diharapkan dalam waktu dekat semuanya akan selesai.

“Kami juga membangun banyak fasilitas didalam perumahan. Selain Ferrish Wheel (Bianglala) juga ada taman, children play ground, jogging track. Nanti juga akan banyak brand besar yang masuk kesini seperti BCA, Starbuck, Greensmart,” kata Andreas Yosianto. (ris)