Surabaya, BisnisJatim. Id – Ditengah melambatnya ekonomi karena pengaruh global dan el nino, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) masih mencatat kinerja yang moncer. Hal ini terlihat dari laporan keuangan triwulan III (Q3) tahun 2023 dimana pendapatan bersih perseroan mencapai Rp 4,569 triliun
Menurut Minarto Basuki, Direktur PWON, kinerja keuangan PWON hingga triwulan III 2023 membukukan pendapatan bersih triwulan III 2023 Rp 4,569 triliun, naik 1,6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,495 triliun.
Laba Bruto tahun ini tercatat Rp 2,511 triliun, naik 6,3% dibanding tahun lalu Rp 2,364 triliun. Sedangkan EBITDA sebesar Rp 2,507 triliun, naik 2,7% dibanding tahun sebelumnya Rp 2,441 triliun.
“Laba Bersih tercatat sebesar Rp 1,708 triliun, naik 23,6% dibanding tahun lalu Rp 1,382 triliun. Sedangkan laba bersih di luar faktor selisih kurs dan keuntungan penjualan anak perusahaan sebesar Rp 1,654 triliun naik 9,1% dibanding tahun lalu Rp 1,516 triliun,” kata Minarto dalam siaran Persnya, Senin (30/10).
Dikatakan Minarto, recurring revenue Perseroan hingga triwulan III 2023 mencapai Rp 3,421 triliun naik 22,7% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 2,788 triliun. Terdiri atas pendapatan retail mal Rp 2,319 triliunr, naik 20% dibanding tahun lalu Rp 1,930 triliun.
Pendapatan office leasing Rp 234 miliar naik 2% dari tahun lalu Rp 230 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp 867 miliar, naik 38% dibanding tahun lalu Rp 628 miliar.
Development revenue Perseroan triwulan III 2023 mencapai Rp 1,149 triliun turun 32,7% dibanding tahun lalu sebesar Rp 1,707 triliun. Penurunan revenue ini ditutup dengan kenaikan recurring revenue sehingga total revenue Perseroan tetap mengalami peningkatan.
“Berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari : retail leasing 51%, hotel dan serviced apartment 19%, office leasing 5%, condominium 11%, landed houses sales 12% dan office sales 2%,” tambahnya.
Terkait penjualan, Minarto, mengatakan, hingga triwulan III 2023 Marketing Sales Perseroan hingga triwulan III 2023 tercatat sebesar Rp 1,021 triliun, dimana kontribusi marketing sales Juli-September yang sebesar Rp 420 miliar, naik 39% secara quarter on quarter – merupakan pencapaian marketing sales triwulanan tertinggi dalam 2 tahun terakhir.
Hal ini karena didukung dari launching tower baru Lancaster dan Clayson Tower di superblok Pakuwon Mall Surabaya. Komposisi penjualan hingga triwulan III 2023 adalah landed houses 38% serta condominium dan office sebesar 58% dan 4%.
“Sedangkan belanja modal triwulan III 2023 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp 1.437 miliar untuk membiayai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo Baru, dan pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta serta untuk pembelian tanah di Semarang dan Batam,” pungkas Minarto. BJ7