Libatkan 16 Desainer Ternama, Andima Management Hadirkan Koleksi Spring Summer 2024

Surabaya, BisnisJatim.id  – Sebagai pionir event anak, Andima Management terus kembangkan minat bakat anak melalui program fashion show.

Mengusung tema “Spring Summer 2024”, Andima Management menggandeng 16 Designer ternama dari berbagai kota di Indonesia untuk menggelar fashion show pada Sabtu, (13/01/24) di Harris Hotel, gubeng, Surabaya.

Founder Andima Management, Andreas Sarmin mengatakan bahwa, fashion show kali ini Andima Management mengusung konsep musim panas untuk anak anak dan remaja.

“Dan melalui kegiatan fashion show ini diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk fashion people berbusana trendi di tahun 2024,” kata Andreas.

Menurut Andreas, untuk session kali ini akan ada kurang lebih 16 desainer yang terlibat dengan mengkhususkan diri merancang busana anak-anak. Termasuk desainer dari Surabaya, Bandung, Jakarta dan berbagai kota lainnya.

“Mereka akan bergabung untuk memamerkan hasil karya dan kreativitasnya  yang akan dikenakan oleh model-model cilik di atas catwalk,” terangnya.

Apalagi, lanjut Andreas, pertumbuhan desainer anak saat ini semakin banyak. Bahkan hampir di setiap kota besar ada desainer baju anak-anak dengan local brand masing-masing. Mereka mampu menggaet pasar sekaligus menciptakan trennya sendiri. Sehingga, anak anak semakin punya banyak pilihan untuk tampil stylish dengan brand buatan anak negeri.

Ke 16 brand Designer tersebut adalah Nenz3yo, ARBY AL KHALIFI, Ask By Ainun, WIMARA, METAMORPH BY ZACK, Omah Jahit Fir by Andini, TORILLA MODE BY HANY, Keanokids by Nur Abidah, ONA, Bhebyza Kidswear, Adriana Chloe Collections, SKYTRACE, Verraly, Esadega X Cheryl Clarenza, Meytihanna dan Zriel Clothing.

Menariknya, salah satu brand Designer Zriel Clothing akan melakukan show tunggal dengan menampilkan busana terbaiknya.

“Baju yang dikenakan untuk fashion show ini tidak hanya cantik saat di atas stage saja. Tetapi baju tersebut juga bisa langsung diproduksi sebagai busana muslim panas,” ungkap Andreas.

Andreas juga berharap, para desainer membuat baju bukan hanya dipakai saat fashion show saja. Melainkan, juga bisa langsung mengarah pada produksi yang lebih banyak untuk dijual. Baju yang bisa langsung dipakai meski sudah tidak fashion show. Bahkan meskipun itu adalah jenis baju pesta, tapi masih bisa nyambung ketika langsung dipakai jalan-jalan.

Sementara itu, salah satu model berbakat Azriel Emeraldo Mukti  Andima mengatakan, keterlibatanya dalam ajang fashion show kali ini juga sekaligus untuk meramaikan HUT-nya yang ke 14. Siswa kelas VIII SMP SPIN International School, ingin mengajak anak-anak muda mencintai dunia fashion.

Meskipun masih muda, namun Azriel yang juga anak Andreas Samin ini sarat dengan pengalaman fashion show baik di dalam maupun luar negeri. Belum lama ini dia membawa pulang tiga piala kompetisi fashion show, Teen Star International, di Thailand.

“Saya meraih Best National Costume (Natcos), Winner Choice People Award dan juara tiga runner-up Teen Star Internasional,” kata Azriel.

Azriel melakukan sesi pemotretan bersama anak-anak dari 40 negara lain di hotel Bangkok dan di salah satu hotel di Pattaya. Dia memakai kostum ‘Komodo’ yang dibuat salah satu perancang busana di Jember Fashion Carnaval (JFC) dan tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Natcos itu lumayan berat, kurang lebih 16 kilogram. Waktu di bandara harus dibawa dengan bagasi khusus karena volumenya besar,” ujar Azriel yang ingin jadi pengusaha sukses. BJ1