Laba Bersih Naik 30%, Pakuwon Bagikan Deviden Sebesar Rp 433 Miliar

Jakarta,BisnisJatim.Id –  Sepanjang tahun 2023, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatat kinerja yang memukau. Karena itu, Perusahaan properti raksasa asal Surabaya ini akan membagikan deviden sebesar Rp 433 miliar atau setara 21 % dari laba bersih perseroan sebesar Rp 2,105 triliun tahun buku 2023.

Minarto, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PWON menjelaskan, pembagian deviden itu disepakati para pemegang saham dalam RUPS yang digelar di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Rabu tanggal 12 Juni 2024.

“RUPS telah menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku 2023 sebesar Rp 433 miliar, setara dengan 21% dari Rp 2,105 triliun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. Dividen senilai Rp 9,-/saham ini, menggambarkan komitmen berkelanjutan Perseroan kepada para pemegang saham PWON,” kata Minarto, Rabu (12/6).

 

Dijelaskan, tahun 2023, pendapatan Perseroan terutama berasal dari kenaikan recurring revenue sebesar 21% dibanding tahun sebelumnya. Laba Bruto tercatat Rp 3,401 triliun, naik 6% dibanding tahun lalu Rp 3,219 triliun. Sedangkan Laba Bersih tercatat sebesar Rp 2,382 triliun, naik 30% dibanding tahun lalu Rp 1,831 triliun.

Sementara recurring revenue Perseroan tahun 2023 mencapai Rp 4,669 triliun naik 21% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 3,870 triliun. Terdiri atas pendapatan retail mal Rp 3,124 triliun, naik 18% dibanding tahun lalu Rp 2,641 triliun.

Pendapatan office leasing Rp 304 miliar naik 1% dari tahun lalu Rp 300 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp 1,241 triliun, naik 34% dibanding tahun lalu Rp 929 miliar.

“Development revenue Perseroan tahun 2023 mencapai Rp 1.531 miliar turun 28% dibanding tahun lalu sebesar Rp 2.118 miliar,” tambahnya.

Minarto melanjutkan, berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari retail leasing 50%, hotel dan serviced apartment 20%, office leasing 5%, condominium 12%, landed houses sales 12% dan office sales 1%.

Sedangkan marketing sales Perseroan 2023 tercatat sebesar Rp 1,342 triliun, didukung dari launching tower baru Lancaster dan Clayson Tower di superblok Pakuwon Mall serta adanya insentif PPN DTP dari pemerintah di triwulan ke 4.

“Komposisi penjualan tahun 2023 adalah landed houses 35% serta condominium dan office sebesar 61% dan 4%,” tambahnya.

Pengeluaran belanja modal tahun 2023 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp 1,890 triliun untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall dan renovasi Pakuwon Mall Yogyakarta dan Solo Baru, dan pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta serta untuk pembelian tanah di Semarang dan Batam.

Terkait kinerja di kuartal I tahun 2024 (Q1/2024), Minarto menjelaskan, PWON membukukan pendapatan bersih periode Q1/2024 sebesar Rp 1,530 triliun, naik 11% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,385 triliun.

Laba Bruto tahun ini tercatat Rp 852 miliar, naik 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 747 miliar. Sedangkan EBITDA sebesar Rp 833 milyar, naik 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 771 milyar.

“Pengeluaran belanja modal periode triwulan 1 tahun 2024 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp 323 miliar untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall tahap 3 serta untuk pembelian tanah di area Pakuwon City,” pungkas Minarto. BJ3