Bisnisjatim.id, Surabaya – Mochamad Ilyas resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jawa Timur periode 2024–2027. Pemilihan ini berlangsung dalam Musda XVI yang diadakan di Hotel Shangri-La Surabaya, pada Rabu (16/10/2024).
Dalam sambutannya, Ilyas mengucapkan terima kasih kepada para pengembang yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin DPD REI Jatim selama tiga tahun ke depan. “Ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya emban dengan penuh dedikasi dan komitmen,” ujar Ilyas yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Chalidana Inti Cahaya.
Selain Ilyas, Musda tersebut juga menetapkan Rizky Supriadi dari PT Graha Mukti Indah sebagai Sekretaris, dan Eddy Tjawinoto dari PJM Group sebagai Bendahara.
Dalam masa kepemimpinannya, Ilyas berkomitmen untuk memperkuat internal pengembang di Jawa Timur, mengingat provinsi ini merupakan barometer nasional di banyak bidang. “Dengan lebih dari 576 anggota, kami ingin lebih memberdayakan seluruh anggota dan mengajak mereka merajut kekompakan untuk menghadapi tantangan ke depan,” tambahnya.
Ilyas yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara REI Jatim periode 2021-2024, juga menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi industri properti, salah satunya terkait pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Menurutnya, pihaknya akan segera turun ke daerah untuk menangani masalah tersebut, karena aturan BPHTB berada di bawah kewenangan masing-masing daerah.
Selain itu, proses perizinan, terutama terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang memakan waktu lama, juga menjadi perhatian utama. Ilyas juga menyoroti isu Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dan beberapa persoalan yang melibatkan aparat penegak hukum.
“Kami akan merekrut lebih banyak unsur pengembang agar mereka lebih aktif dan peduli terhadap persoalan-persoalan di dunia properti. Jika pengurus banyak yang berasal dari luar pengembang, mereka mungkin tidak sepenuhnya memahami situasi di lapangan,” tegas Ilyas.
Musda XVI DPD REI Jatim kali ini mengusung tema “Menyongsong Green Building Concept dan Era Digitalisasi dalam Industri Properti Menuju Indonesia Emas 2045”, sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan inovasi dalam industri properti. (kar)