Surabaya, BisnisJatim.Id – Untuk memacu penjualan tahun ini, Pakuwon Group Surabaya kembali merilis kawasan bisnis, Beverly Shopping Arcade di Pakuwon City Surabaya Timur. Sebanyak 51 unit ruko ditawarkan dengan harga mulai Rp 5 miliaran.
Head of Sales & Marketing Pakuwon Group Surabaya, Liliani Harsono mengatakan, tahun lalu, pihaknya tidak banyak menjual kawasan bisnis. Sebab stok unit memang tidak banyak. Namun permintaan terus meningkat, maka tahun ini kembali dipasarkan Beverly Shopping Arcade.
“Tahun lalu penjualan dari segmen residential cukup mendominasi. Namun demand ruko sebenarnya masih besar. Karena itu, tahun ini kami akan genjot lagi penjual dari segmen komersial termasuk ruko Beverly Shopping Arcade ini,” kata Liliani saat ground breaking Beverly Shopping Arcade, Kamis (25/1).
Dikatakan, tigginya demand kawasan bisnis ini terlihat dari respond masyarakat. Terbukti hingga saat ini sudah terjual 50 persen lebih dari total 51 unit yang dikembangkan diatas lahan seluas 2,4 hektar. Setiap unit yang dibangun 3 lantai (5×20) ditawarkan dengan harga mulai Rp 5-9 miliaran.
“Kami optimis sisa unit akan segera sold out. Selama masa ground breaking kami memberikan kemudahan DP dicicil 6 kali tanpa bunga. Juga ada special gift hingga 10 Februari 2024,” tambahnya.
Lokasi ruko Beverly Shopping Arcade cukup strategis, persis didepan Hokky Supermarket. Kawasan ini dikenal sebagai area komersial East Cost Park Pakuwon City. Hal ini juag untuk menjawab kebutuhan para penghuni yang terus bertamabah Saat ini Pakuwon City telah dihuni 8.800 KK.
Sebab itu, nantinya ruko Beverly Shopping Arcade akan menjadi area berbagai bisnis yang sesuai dengan kebutuhan penghuni seperti resto café eatery, yoga & pilates studio, music academy, aesthetic, interior gallery, bakery shop, hair & beauty, banking dan showroom.
Sementara itu, Direktur Pakuwon Group, Fenny menambahkan kawasan Pakuwon City dikembangkan diatas lahan seluas 800 hektar. Hingga saat ini dari total lahan tersebut sudah terdevelop 450 hektar. Dari luas itu, area komersial termasuk Pakuwon City Mall (PCM) menempati porsi 30 persen.
“Tahun ini kami akan tingkatkan penjualan komersialnya terutama di Pakuwon City. Kalau tahun lalu penjualan area komersial berkontribusi 25 persen, tahun ini porsinya akan ditingkatkan menjadi 30 persen,” ujarnya.
Terkait target penjualan tahun ini, Feny menjelaskan, untuk Pakuwon Group Surabaya tahun ini dipatok total sales Rp 1,8 triliun. Jumlah tersebut setara dengan pencapaian tahun 2023. Selain memperkuat penjualan kawasan komersial, pihaknya juga tetap mengembangkan hunian baru.
Di Pakuwon City misalnya, selain ada cluster baru kelas premium yang akan segera dirilis, juga ada pengembangan apartemen Bella. Saat ini dari total unit yang ditawarkan sudah terjual sekitar 200-an unit dengan nilai sekitar Rp 250 miliar.
Selain itu, pengembangan landed house yang bisa memanfaatkan program Free PPN atau PPN DTP hingga Desember 2024, tahun ini diharapkan akan berkontribusi minimal Rp 700 miliar. Program PPN DTP 100 persen hingga Juni 2024. Sedangkan PPN DTP 50 persen hingga Desember 2024.
“Untuk apartemen bisa ikut PPN DTP 100 persen karena harganya sekitar Rp 2 miliar. Sementara rumah harganya bisa sampai Rp 5 miliar. Jadi masih bisa ikut program PPN DTP. Namun yang discover PPN DTP hanya sampai Rp 2 miliar saja,” pungkas Fenny. BJ3