Surabaya, BisnisJatim.Id – Bukit Darmo Golf (BDG) kembali menggelar turamen golf Anniversary ke 29. Turnamen yang digelar dengan dua kali shot gun diikuti 234 pegolf dari Surabaya dan sekitarnya dengan memperebutkan hadiah hole in one total senilai Rp 3 miliar lebih.
Djoko Joseph, General Manager BDG menjelaskan, turnamen kali ini bertema “Heroes of The Green”. Hal ini karena bertepatan dengan Hari Pahlawan serta Thanks Giving. Pihaknya berjanji akan terus memberikan pelayanan dan kualitas produk yang lebih baik kedepan.
“We are Changing, Growing, Trusting and Caring. Itu motto kami dalam melakukan perbaikan berkelanjutan,” kata Djoko Joseph, Minggu (24/11) di Clubhouse BDG.
Dikatakan, turnamen diawali dengan pemukulan bola (tee-off) bersama-sama. Selain memperebutkan trophy pada setiap flight, para pemain golf baik member maupun guest juga memperebutkan hadiah hole in one yang cukup besar.
Dalam anniversary ke-29 ini, pihak BDG menyediakan hadiah hole in one yang nilainya cukup fantastis, Rp 3 miliar. Hadiah yang diperebutkan pada setiap hole par 3 ini terdiri atas mobil BYD M6, BYD Atto, Honda BRV, Mitsubhisi Expander dan hadiah uang Rp 100 juta.

Yang menarik, dalam turnamen kali ini pihaknya juga berinovasi dengan Eagle Challenge pada hole paar 4 dan 5. Hadiah yang disediakan bagi pegolf yang berhasil eagle, juga lumayan besar yakni berupa sepeda gunung, TV Led dan Iphone.
“Kami berharap ada yang hole in one biar lebih menarik. Sementara untuk doorprize kami juga sediakan beragam hadiah seperti Yamaha Mio, Iphone 15, sepeda gunung, TV Led dan banyak lagi lainnya,” tambahnya,
Soal market golf di Surabaya, dia mengaku trendnya menurun. Hal ini karena tidak adanya regenerasi yang maksimal. Sehingga jumlah pegolf tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan. Program pengenalan golf pada para Yunior dan pelaku bisnis muda juga belum optimal.
“Jadi yang main golf di Surabaya dan Jatim ya itu-itu saja. Golf juga belum masuk di kurikulum sekolah atau kampus kayak di luar negeri sehingga regenerasinya lambat,” ujarnya.
Sementara itu, Ario Budi Nugroho, General Manager BDG menambahkan, selain terus memperkuat bisnis golf, pihaknya juga akan memperkuat lini bisnis yang lain yang linier dengan golf seperti food and beverage dan mice.
Sebab, BDG memiliki fasilitas yang sebenarnya cukup layak untuk dikembangkan lini bisnis hospitality lainnya selain golf. Karena itu, pihaknya akan menata ulang agar bisnis F&B, Mice dan lainnya yang ada di BDG bisa makin berkembang.
“Tahun 2025 memang tantangannya berat, krisis. Namun masih ada peluang yang bisa di create. Kami akan melakukan banyak perbaikan untuk memperkuat lini bisnis F&B, Mice dan lainnya. Kami juga akan Kerjasama dengan banyak pihak untuk meramaikan akademi golf agar regenerasi golf berjalana baik,” kata Ario. Bj1