BISNISJATIM.ID – Tren kenaikan biaya pendidikan di Indonesia menjadi sorotan serius setelah data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi tahunan kategori pendidikan mencapai 1,83% pada Agustus 2024, melampaui inflasi umum tahunan yang sebesar 1,57%. Kondisi ini menggarisbawahi urgensi perencanaan keuangan pendidikan yang matang, mengingat survei BPS 2021 mencatat rumah tangga perkotaan mengalokasikan rata-rata 11-15% dari total pengeluaran bulanan mereka untuk pendidikan.
Menanggapi tantangan finansial ini, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), bersama PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (“Manulife Indonesia”), dan Universitas Prasetiya Mulya (“Prasmul”) berkolaborasi menghadirkan solusi inovatif: Prasmul EduWealth – Premium Education Saving Plan.
Menggabungkan Tabungan, Proteksi, dan Pembinaan Siswa
Program ini dirancang sebagai tabungan rencana pendidikan yang mengintegrasikan tiga pilar utama: tabungan, proteksi asuransi jiwa, serta ekosistem pembinaan siswa sejak dini.
Kolaborasi strategis ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (6/10/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Honggo Widjojo Kangmasto (Wakil Direktur Utama Danamon), Lauren Sulistiawati (Presiden Direktur Manulife Indonesia), dan Dr. Hassan Wirajuda (Rektor Universitas Prasetiya Mulya).
Honggo Widjojo Kangmasto menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah wujud komitmen Danamon terhadap pendidikan generasi muda. “Kami akan menghadirkan Prasmul EduWealth – Premium Education Savings Plan sebagai solusi finansial bagi masyarakat Indonesia, khususnya para orang tua, dalam mempersiapkan pendidikan berkualitas bagi anak-anak mereka secara terencana dan berkelanjutan,” ujar Honggo.
Jaminan Ketenangan dan Ekosistem Pendidikan Holistik
Manulife Indonesia fokus pada aspek perlindungan. Presiden Direktur Manulife Indonesia, Lauren Sulistiawati, menekankan pentingnya ketenangan pikiran bagi orang tua.
“Kami percaya bahwa ketenangan pikiran adalah fondasi penting. Melalui perlindungan finansial yang kami tawarkan, Prasmul EduWealth akan memastikan pendidikan anak tetap menjadi prioritas utama yang terlindungi, apapun yang terjadi,” jelas Lauren.
Sementara itu, Prasmul sebagai institusi pendidikan terdepan, memperkuat program ini dengan dimensi pembinaan. Rektor Prasmul, Dr. Hassan Wirajuda, melihat kolaborasi ini sebagai langkah nyata lintas sektor.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang terbaik lahir dari hasil kolaborasi lintas sektor. [Prasmul EduWealth] mewujudkan kolaborasi nyata sekaligus memperkuat posisi Universitas Prasetiya Mulya dalam membangun ekosistem pendidikan terintegrasi yang menyiapkan generasi unggul bagi masa depan bangsa,” tambah Dr. Hassan.
Dengan menyatukan kekuatan finansial Danamon, proteksi dari Manulife, dan ekosistem pendidikan yang fokus pada pengembangan bisnis, teknologi, dan kewirausahaan dari Prasmul, program ini diharapkan dapat membantu orang tua tidak hanya mendapatkan kepastian pembiayaan, tetapi juga ekosistem pengembangan anak yang holistik untuk mencetak generasi pemimpin masa depan yang kompetitif secara global. (TQF)






