Surabaya – PT Intiland Development Tbk kembali akan menghadirkan cluster baru di perumahan Graha Natura Surabaya Barat. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan hunian landed house kelas premium yang terus tumbuh seiring makin membaiknya ekonomi nasional.
Menurut Harto Laksono, Direktur Marketing PT Intiland Development Tbk, pasar properti tahun ini secara umum masih cukup bagus setelah dua tahun diterpa pandemic Covid 19. Hal ini didorong makin membaiknya perekonomian di Indonesia menyusul redanya kasus Covid 19.
Sehingga hampir semua sektor bisnis mengalami pertumbuhan termasuk juga sektor properti. Sebab, mereka yang memiliki dana dan ingin belanja properti baik untuk kebutuhan dihuni maupun untuk investasi sudah mulai bergerak. Mereka mulai mencari-cari properti yang diinginkan.
“Karena itu, kami rencana merilis cluster baru di Graha Natura. Sebab cluster yang ada sudah mau habis,” kata Harto Laksono disela media gathering, Selasa (31/5).
Dijelaskan, cluster baru yang rencananya akan dipasarkan pada semester dua tahun ini, akan berbeda dengan sebelumnya. Sebab kali ini segmen yang dibidik kelas premium. Unit yang ditawarkan nanti berkisar antara Rp 2-5 miliar.
Sebelumnya, akibat pandemic covid 19, pihaknya lebih banyak merilis produk yang lebih kecil dengan harga sekitar Rp 1-2 miliar. Hal itu untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen. Sebab selama pandemi Covid 19, rumah yang banyak dicari konsumen yang harganya dibawah Rp 2 miliar.
“kami optimis, cluster baru ini nanti akan direspond bagus konsumen. Sebab sekarang sudah tidak ada lagi stok . Sementara cluster kecil juga sudah mau habis. Jadi memang sudah waktunya untuk kembali merilis tipe besar,” katanya.
Selain itu, kondisi pasar juga mulai membaik. Hal ini menyusul makin membaiknya makro ekonomi Indonesia sehingga berdampak ke semua sektor bisnis. Namun diakui, pada semester dua nanti, pihaknya juga akan menaikan harga sekitar 5 persen. Sebab harga bahan bangunan sudah naik lebih dulu.
Dia juga yakin, tahun ini pihaknya juga akan mampu mencapai target penjualan sekitar Rp 2,4 triliun secara corporate. Dari jumlah tersebut sekitar 47 persennya berasal dari proyek-proyeknya yang ada di Surabaya baik landed house, apartemen maupun Kawasan industry.
“Pasar high rise memang belum sebaik landed house. Namun kami juga menggarapnya. Kami masih ada beberapa unit apartemen seperti The Rose Bay, Graha Golf dan Praxis di Surabaya. Kami juga membidk market Kawasan industry baik di Ngoro maupun Batang Jateng,” tandas Harto Laksono.
Lomba Golf Media
Dalam kesempatan yang sama, sejumlah wartawan dari berbagai media cetak dan online juga diajak untuk bersantai di driving rang Golf Graha Famili. Mereka juga diajak untuk mengikuti kontes Latihan bermain golf. Ada tiga yang dikonteskan yakni longest drive, nearest to the pin dan putting golf.
Masing-masing wartawan harus memukul tiga bola pada setiap kontesnya. Dan setipa kontes diambil tiga pemenang yakni juara 1,2 dan 3. Wartawan dan fotographer yang mengikuti acara tersebut tampak ceria dan dengan senang mengikuti setiap kontes. Bahkan beberapa berharap agar diadakan semacam golf coaching khusus untuk media.
“Acara ini hanya untuk hepi-hepi saja. Biar teman-teman media juga merasakan bagaimana bermain golf. Tidak hanya memukul bola saja namun juga ada target yang dituju. Ini media gathering pertama di Surabaya. Jakarta juga belum,” kata Prananda herdiawan, Corporate Communications Department Head PT Intiland Development Tbk didampingin Dimas Perdana, Asst. Manager Corporate Communications & Commercial Support Area at PT Intiland Development Tbk. (ris)