SURABAYA – Program “Pulang Bawa Izin” hasil kolaborasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya dan Pemkot Surabaya ramai diserbu para pengusaha skala kecil, mikro, menengah (UMKM) Kota Pahlawan. Digelar di Grand City pada Jumat (25/10), hanya dalam waktu enam jam, lebih dari 70 UMKM Surabaya mengunjungi booth program tersebut.
“Alhamdulillah, responsnya ternyata luar biasa. Ini merupakan program bersama untuk membantu UMKM, para startup, mengurus perizinan. Terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang punya komitmen dan aksi luar biasa dalam mewujudkan pemerintahan yang ramah bisnis,” ujar Ketua Umum Kadin Surabaya Muhammad Ali Affandi, Minggu (27/10/2019).
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin Surabaya Abdul Ghofur menambahkan, dalam program tersebut hadir Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya. Di sela-sela sesi tersebut, diberikan pula pemaparan terkait serba-serbi perizinan usaha dan dokumen-dokumen kelengkapannya oleh Nanis Chairani (Kepala DPMPTSP), Eko Agus Supiadi (Kepala DLH), dan Wiwik Widayati (Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya).
“Para pengunjung yang mayoritas UMKM sangat antusias mengikuti pemaparan dan bertanya jawab, tak sedikit yang menyayangkan waktu yang dirasa pendek dan mengharapkan program Pulang Bawa Izin bisa dilakukan secara berkala dan kontinyu. Dari pihak Pemkot Surabaya pun menyambut baik program ini karena bisa menyosialisasikan dan menjemput bola para pelaku usaha untuk melengkapi perijinan usaha,” jelas Abdul Ghofur.
Ketua Pelaksana Pelantikan Pengurus Kadin Surabaya, Satria Wicaksono, menjelaskan, program “Pulang Bawa Izin” digelar dalam rangkaian pelantikan pengurus baru Kadin Surabaya yang bakal digelar pada November mendatang.
“Selain program Pulang Bawa Izin, kami juga menggelar talkshow Sabtu malam (26/10) menghadirkan Mufid Wahyudi (CEO Black Canyon Indonesia), Mizan Sulthon (Branch Manager Parahita Diagnostic Center), dan Triandy Gunawan (CEO Gunawangsa Group),” ujar Satria.
Mengambil tema “Organisasi dan Pengusaha, Pentingkah?”, lanjut Satria, para pembicara yang merupakan pengusaha yang telah sukses di bidang masing-masing memaparkan pentingnya berorganisasi, terlebih saat ini persaingan dunia usaha berlangsung begitu ketatnya.
“Dengan gabung ke organisasi dunia usaha seperti Kadin, para pengusaha bisa membangun koneksi dan berdaya bersama untuk meningkatkan skala usahanya,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang MICE dan Pariwisata Kadin Surabaya Yusuf Karim Ungsi mengemukakan, Kadin Surabaya akan terus mengintensifkan pelaksanaan program-programnya dalam balutan MICE.
“Seperti program Pulang Bawa Izin dan talkshow bisnis kali ini yang kami kerangkai dalam kemasan exhibition, sehingga lebih atraktif dan bisa mendekatkan Kadin ke stakeholder dunia usaha Surabaya,” pungkas Yusuf. (pur)