HeadlineKeuanganPasar Modal

Tahun 2025, BEI Optimis Target 1.000 Perusahaan Yang Listing akan Tercapai  

×

Tahun 2025, BEI Optimis Target 1.000 Perusahaan Yang Listing akan Tercapai  

Sebarkan artikel ini

Jakarta, BisnisJatim.Id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis tahun ini jumlah perusahaan yang listing di BEI akan mencapai 1.000 perusahaan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Main Hall BEI, mengatakan, pihaknya sangat optimis target emiten tercatat di BEI akan tercapai. Hal ini karena cukup banyak perusahaan yang ingin melakukan initial public offering (IPO).

Hari ini (9/1) ada dua perusahaan yag IPO yakni PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII). Sehingga saat ini total ada 948 perusahaan yang tercatat di BEI.

“Kami harapkan tahun 2025, jumlah Perusahaan yang listed di BEI mencapai 1.000 perusahaan,” kata I Gede Nyoman, Kamis (9/1) dilansir Antara.

Dia berharap perusahaan tercatat dapat bertumbuh di pasar modal, dapat me-utilisasi bonus demografi dan stabilitas perekonomian nasional Indonesia. Perusahaan tercatat harus lebih transparan dalam pengelolaan, lebih accountable, serta menjalankan praktik good corporate governance (GCG), serta menjalankan bussines ethic yang bertanggung jawab.

Selain itu, lanjutnya, perusahaan tercatat harus dapat menavigasi kondisi yang bergerak dinamis, dengan adanya geopolitical tension dan perekonomian global yang bergerak dinamis.

“Board of Directors (BOD) wajib menavigasi, sehingga perusahaan dapat berlayar sampai tujuan, jadikan obstacle itu jadi opportunities,” ujar Nyoman.

Nyoman memastikan BEI akan terus memberikan support kepada perusahaan tercatat untuk terus bertumbuh dan berkembang, me-utilisasi pasar modal Indonesia yang sedang bertumbuh dan perekonomian nasional yang bertumbuh stabil.

“Mari kita buktikan perusahaan tercatat dapat menjadi semakin besar di pasar modal, go big with go public, maju terus pasar modal indonesia,” katanya.

Dalam IPO, PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) melepas sebanyak 291,50 juta lembar saham atau 30,01 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, dengan harga senilai Rp 210 per saham, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp 61,21 miliar.

Sementara itu, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) melepas sebanyak 1,3 miliar lembar saham atau 20 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, dengan harga senilai Rp 260 per saham, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp260 miliar. BJ1/Ant