SURABAYA – Ciputra Group langsung ngebut menyelesaikan pembangunan infrastruktur dan fasilitas diproyeknya yang terbaru, CitraLand Driyorejo CBD. Sebab, bulan depan rencananya akan dilakukan launching tahap dua.
Menurut Chollief Choerrasjaini, General Manager CitraLand Driyorejo CBD, saat ini pihaknya lagi menyelesaikan pengerjaan beberapa sarana dan prasarana yang ada diperumahan. Hal ini agar lingkungan perumahan lebih tertata dan rapi sehingga lebih menarik bagi calon customer.
“Prasarana dan sarana terus kami tata sehingga akan lebih menarik bagi konsumen. Sebab kami akan melakukan launching tahap dua kuartal pertama tahun ini,” kata Chollief Choerrasjaini saat meninjau progres pembangunan CitraLand Driyorejo CBD.
Hingga saat ini beberapa sarana dan prasarana yang terus dikebut penyelesaiannya diantaranya adalah jalan utama masuk ke lingkungan perumahan. Jalan kembar yang ada diselatan proyek tersebut saat ini tengah diganti paving yang baru. Selain itu, kali yang ada disitu juga diperbaiki untuk mencegah banjir kalau terjadi hujan.
Selain itu, jalan di dalam lingkungan perumahan juga tengah dikebut. Bahkan beberapa sudah selesai diaspal sehingga lingkungan kelihatan lebih rapi. Semuanya akan selesai pada bulan ini atau bulan depan.
“Rumah conrtoh juga sebentar lagi selesai. Ada enam tipe yang kami bangun. Saat launching tahap dua semuanya sudah selesai dan lingkungan perumahan benar-benar kelihatan tertata dan rapi,” tambahnya.
Bukan hanya itu, salah satu fasilitas hunian yang juga menjadi ikon perumahan yakni Ferrish Wheel juga sudah 80 persen pembangunannya. Dipastikan pada bulan depan semuanya sudah selesai dan siap dinikmati masyarakat.
“Jalan raya didepan perumahan saat ini juga sudah dilebarkan dan sudah mulai diaspal. Sehingga akses ke perumahan akan semakin mudah,” ujar Chollief.
Sementara itu, Andreas Josua, marketing manager CitraLand Driyorejo CBD menambahkan, semua perbaikan yang dilakukan akan membuat perumaha milik Ciputra Group ini semakin menarik.
Sebab itu, dia yakin saat launching tahap dua nanti respond akan customer akan semakin bagus. Semua bangunan fisik baik lingkungan, rumah contoh maupun fasilitas yang ada sudah bisa dilihat.
“Kami yakin launching tahap dua nanti akan semakin bagus respondnya. Apalagi kami juga didukung dengan banyak broker di Surabaya,” tandas Andreas.
Dikatakan, saat ini penjualan tahap pertama sudah terjual 85 persen. Dia yakin sisa unit akan habis sebelum launching tahap dua. Total unit yang dikembangkan sebanyak 658 unit yang terdiri dari 412 unit rumah dan 246 unit ruko.
Harga yang ditawarkan saat ini untuk rumah mulai Rp 750-an juta hinjgga Rp 1,6 miliar. Sementara untuk ruko mulai Rp 1,3 miliar hingga Rp 2,5 miliar. Harga tersebut sudah mengalami kenaikan sekitar 10-15 persen dari harga perdana.
“Sekitar 70 persen pembeli adalah enduser dari Surabaya. Sisanya dari Gresik dan Sidoarjo. Bahkan ada beberapa yang dari luar pulau dan propinsi lain. Hal ini karena akses kesini semakin mudah sebab dekat jalan tol,” tandas Andreas Josua.(ris)
