Sambut Harpelnas, BNI Ajak Millennial Ngobrol Financial Planning & Green Lifestyle

SURABAYA – Menyambut Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap 4 September, sejumlah pegawai BNI yang tergabung dalam kelompok millennial leader BNI di Seluruh Indonesia menggelar acara yang bertajuk “Nongkrong Interaktif (Nongki) Bareng Millennials”. BNI Wilayah Surabaya menjadikan event ini sebagai momentum spesial di Hari Pelanggan Nasional untuk memposisikan BNI sebagai bank yang selalu hadir dalam hidup nasabah. BNI berkeinginan untuk terus melayani serta memberikan pengalaman menarik dan berkesan bagi nasabah khususnya para millennial generasi penerus bangsa.

Hari ini (3/9) di tiga tempat sekaligus yaitu di SMK Barunawati, Kantin Universitas 17 Agustus, Senewen Time Cafe BNI yang turut dihadiri Pemimpin Cabang BNI Tanjung Perak Suryarini, Pgs Pemimpin Cabang BNI Graha Pangeran Gunawan Wibisono, Pemimpin Cabang BNI Surabaya Bagus Suhandoko dan Head of Network and Services BNI Wilayah Surabaya Anak Agung Gede Putra bersama para generasi millennial bangsa ini saling berdiskusi, berbagi ilmu, ide dan cerita seputar pentingnya perencanaan keuangan (financial planning) dalam kehidupan.

Menurut Anak Agung Gede Putra, BNI ingin memberikan advice kepada para generasi millennial untuk lebih prepare dan produktif dalam mempersiapkan kebutuhannya dimasa yang akan datang. Bagi millennial penting memiliki tabungan dan investasi. Punya tabungan dan investasi akan menjamin kehidupan finansial i setiap tahap kehidupan. Saat ini banyak jenis tabungan dan investasi. Peruntukannya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti deposito, tabungan berjangka, reksa dana, saham, dan lainnya. Tabungan dan investasi dapat menjadi pilihan untuk mewujudkan tujuan finansial mereka.

Namun, dalam memilih investasi yang tepat, milenial harus menyesuaikannya dengan karakter dan tipikal yang dimiliki masing-masing produk investasi.Selanjutnya, bagaimana mereka mampu mengelola pemasukan dan pengeluaran. Jika perlu hutang, gunakan untuk hal yang produktif. “Jadi, sah-sah saja memiliki utang dari manapun asalnya, baik itu itu kartu kredit, kredit tanpa agunan, dan lainnya asalkan ada pemasukan.Kondisi-kondisi itulah yang kadang tidak mereka pikirkan atau rencanakan”, ungkap Agung.

Di event Nongki Bareng Millennial ini, makan free, ilmu nambah, dan pulang bawa hadiah,diengkapi dengan alunan Musik akustik dan keceriaan para millennial leader BNI membawa suasana “Nongki Bareng Millennial” ini semakin hangat. Berbagai hadiah dan kejutan menarik pun dibagikan kepada para Millennials, Bahkan di Kantin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mereka sudah terbiasa menggunakan alat pembayaran Link Aja, karena di kantin tersebut telah di branding Link Aja jadi sudah tidak repot lagi bawa uang cash untuk belanja di kantin Untag Surabaya karena untuk top up nya pun telah tersedia Agen46 BNI yang siap sedia membantu.

BNI juga ingin mengajak para generasi millennial Indonesia untuk mengambil peran dan lebih peduli kepada lingkungan. Semangat “Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa” tidak hanya diwujudkan dalam produk dan layanan perbankan saja, tetapi juga melalui banyak cara dalam memaknai hidup. Salah satunya dengan kepedulian terhadap lingkungan. “Semakin hari, usia bumi semakin tua. Banyak diantara kita yang mengetahui akan hal itu, tetapi terkadang tidak ada kesadaran untuk ikut berpartisipasi dalam merawat dan menjaganya. Untuk merawat dan menjaga bumi, memang kita tidak bisa menyuruh orang lain. Mulai saat ini, sisingkan lengan, kita mulai dari diri sendiri untuk menjaga bumi yang kita cintai ini sehingga pada akhirnya kita dapat bertahan hidup di bumi ini”, jelas Agung.

BNI melalui gerakan ‘BNI Go Green’ mengajak dan menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. “Siapa bilang go green enggak keren? Zaman sekarang, tumbler warna-warni kembali ngetren. Meski harganya enggak murah, namun masa pakai tumbler bisa awet hingga bertahun-tahun. Artinya, penggunaan tumbler ini bisa menggantikan kebiasaan kita dalam mengkonsumsi air mineral dalam kemasan, limbah plastik pun dapat dikurangi. Cukup dengan membiasakan pola  hidup go-green dan mengurangi pemakaian plastik, artinya kita sudah berkontribusi melestarikan bumi. Karena sudah enggak zamannya apa-apa serba plastik”, ungkap Agung.

Melalui program ini, BNI ingin mengukuhkan visi perusahaan sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja. Personalisasi layanan dan pengalaman berkesan kepada nasabah menjadi salah satu langkah BNI dalam meningkatkan kualitas bisnis yang akan berujung pada peningkatan kinerja korporasi.  “BNI ingin hadir lebih dekat dengan nasabah. Tentunya menjadi challenge bagi kami, bagaimana kami hadir untuk memberikan layanan serta solusi finansial atas kebutuhan nasabah, bagaimana kami mampu memposisikan BNI sebagai financial banking partner bagi nasabah khususnya generasi millennial sebagai generasi yang telah mendominasi sebagian dari jumlah penduduk di Indonesia ini,” tutup Agung. (ris)