Surabaya, BisnisJatim.Id – Sebaran investor pasar modal Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, salah satunya di Jawa Timur. Data resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperlihatkan jumlah investor pasar modal di Jawa Timur per Maret 2023 di angka 1.420.145 atau meningkat sebanyak 4,4 persen dari akhir tahun 2022 yang masih di angka 1.360.011 investor. Jumlah ini tentu tidak sedikit. Jawa Timur menjadi salah satu kantong investor pasar modal Indonesia.
Minat masyarakat Jawa Timur untuk berinvestasi di pasar modal memang cukup tinggi, kendati mayoritas masyarakatnya masih enggan masuk ke pasar modal. Sebagian besar masyarakat Jawa Timur masih gamang terjun langsung ke investasi pasar modal karena takut rugi. Hal ini tercermin dari hasil Survei Populix pada 2022 lalu yang memperlihatkan 1 dari 3 (33%) non investor belum memulai investasi karena takut dan berisiko mengalami kerugian.
PT Indo Premier Sekuritas berkomitmen dalam inovasi untuk memenuhi kebutuhan riil masyarakat di Jawa Timur agar makin percaya diri dan berani terjun ke pasar modal dengan menghadirkan 2 inovasi terbarunya yakni fitur Simulasi dan IPOT Buzz.
Diperkenalkan secara virtual di acara bertajuk “Changing the Game, Changing the Mindset!” kepada rekan pers Jawa Timur yang berkumpul di Grand Darmo Suite Hotel Surabaya pada Kamis, 8 Juni 2023, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The menjelaskan dilatarbelakangi fakta bahwa sebagian besar masyarakat belum memulai investasi di pasar modal karena anggapan investasi butuh modal besar, berisiko dan praktiknya tidak gampang, Indo Premier menghadirkan fitur simulasi di aplikasi IPOT.
Dengan aplikasi tersebut para pengguna dapat mensimulasikan transaksi saham secara real-time tanpa perlu merasa khawatir dengan risiko nyata. Pengguna dapat merasakan bertransaksi saham, mempelajari potensi emiten, maupun memperdalam skill analisis, melalui aplikasi IPOT.
“Keraguan bagi mereka yang baru mau belajar itu wajar, namun kehadiran fitur Simulasi yang tanpa risiko ini menjadi peluang emas untuk belajar investasi. Dengan fitur simulasi ini calon investor hingga investor berpengalaman bisa belajar sekaligus menguji strategi investasi dengan dukungan fitur-fitur unggulan yang tersedia,” tegas Moleonoto, Kamis (8/6) saat launching fitur Simulasi dan Buzz secara virtual.
Sementara itu bagi investor yang sudah berpengalaman, fitur Simulasi bisa dimanfaatkan untuk uji strategi investasi dengan memanfaatkan mayoritas fitur unggulan yang telah tersedia untuk publik, seperti fitur Chart yang bisa digunakan untuk melihat pergerakan saham secara riil, Fundamental yang berisi ringkasan kondisi fundamental suatu emiten, Target Price yang menampilkan informasi pergerakan sebuah saham yang dilengkapi dengan rekomendasi beli/jual/hold/neutral dari seluruh sekuritas hingga News Research yang menampilkan hasil riset emiten yang komprehensif.
Inovasi kedua yang ditawarkan Indo Premier yakni forum informasi investasi IPOT Buzz. Kalau selama ini informasi tentang investasi hanya bisa didapatkan dari kelompok-kelompok eksklusif seperti Telegram premium dan group-group kecil tertutup, IPOT Buzz hadir mengakomodasi investor untuk terhubung dengan investor lain dan para expert untuk mendapatkan informasi terkini.
“Yang membuat kami berbeda ada tiga poin yakni actionable, contextual and personalized dan credible. Actionable artinya pengguna dapat langsung menindaklanjuti informasi terkait saham yang sedang diperbincangkan di forum. Contextual and personalized memungkinkan filter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap investor, dan credible karena selain konten dari contributor umum dan ahli, IPOT Buzz memberikan informasi yang dapat dipercaya melalui IPOT News Official,” tandas Community Lead IPOT, Angga Septianus
Ibarat balapan, selain butuh kendaraan yang canggih dan cepat, investasi juga butuh persiapan dan strategi yang jitu serta dukungan menyeluruh agar bisa finish sebagai pemenang. IPOT adalah kendaraan yang canggih dengan fitur-fitur unggulnya sekaligus tim balap terbaik untuk investasi dengan pengalaman terbaik dan terpercaya selama 21 tahun.
“IPOT sebagai kendaraan investasi mengantar ke garis finish sekaligus konsisten mendampingi dan memberi dukungan secara menyeluruh dari sebelum mulai sampai saat berinvestasi. Semua orang memiliki kesempatan emas untuk memahami, mempelajari dan mendapatkan pengalaman pertama yang lebih cepat dan mudah tentang investasi hanya di IPOT. We are changing the game so you can win the game dalam investasi,” pungkas Moleonoto The.
Sementara itu, Adhe Citra Widiatmoko, East Manager Indo Premier menambahkan, Surabaya dan Jatim merupakan pasar yang potensial untuk investor pasar modal. Hal ini terlihat dari data di OJK dimana Surabaya dan Jatim menempati posisi ketiga setelah DKI Jakarta dan Bandung.
Sebab itu, pihaknya akan terus melakukan edukasi baik terhadap masyarakat yang belum memahami pasar modal maupun yang sudah terjun dalam transaksi di pasar modal. Dia yakin kedepan pasar yang akan diraih akan semakin besar.
“Kami berharap kedepan pasarny akan semakn bagus dan berkembang. Apalagi setelah adanya dua fitur baru akan semakin memudahkan masyarakat terutama generasi muda untuk belajar dan melakukan simulasi transaksi saham. Mereka juga belajar menganalisa dan melihat pergerakan harga saham. Setelah itu baru benar-benar bertransaksi secara real,” kata Adhe.
Marco Rijkaard, Branch Manager Indo Premier Surabaya menambahkan, pihaknya akan terus melakukan edukasi terutama pada generasi muda. Sebab saat ini lebih dari 50 persen, investor pasar modal khususnya di Indo Premier dari generasi Z.
Pihaknya juga melakukan kerjasama dengan beberapa kampus di Surabaya sehingga penetrasi pasarnya akan semakin muda. Saat ini beberapa kampus yang sudah kerjasama adalah Uinsa, Unair dan Unusa. Beberapa kampus yang lain akan menyusul.
“Kami rutin memberikan edukasi baik offline maupun online. Untuk yang offline kami lakukan pada hari Rabu dan Jumat jam 16.00 setelah tutup market. Pesertanya biasanya para nasabah. Sementara yang online kami lakukan jam break kerja. Biasanya para mahasiswa yang ikut,” kata Marco. BJ3