Teks Foto : Pemberian apresiasi kepada Emy Aghnia, pemilik Bye Bad Skin, yang telah menjadi customer setia PT Kosmetika Global Indonesia
Bisnisjatim.id, Surabaya – PT Kosmetika Global Indonesia (KGI), unit bisnis manufaktur unggulan dari J99 Corp. yang dikenal sebagai salah satu perusahaan maklon kosmetik dan perawatan kulit terkemuka di Indonesia, sukses menggelar acara tahunan annual customer gathering bertajuk Grow to Glow. Acara ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap pelanggan setianya serta menjadi momen perayaan ulang tahun ke-6 PT Kosmetika Global Indonesia di bulan ini.
Acara tersebut dihadiri oleh pasangan pengusaha Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana, pendiri sekaligus pemilik KGI. Selain itu, ratusan undangan yang terdiri dari para pengusaha kecantikan, atau beautypreneur dari berbagai skala, turut meramaikan acara. KGI selama ini telah dipercaya oleh ratusan merek dalam memproduksi berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit. Momen istimewa dalam acara ini adalah pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang diberikan kepada KGI sebagai perusahaan kosmetik pertama di Indonesia yang berhasil menerapkan teknologi Internet of Things (IoT).
“Acara annual customer gathering ini merupakan bentuk apresiasi KGI kepada seluruh customer yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya. KGI lahir 6 tahun yang lalu dari sebuah mimpi besar untuk terus tumbuh dan berkembang. Dalam usia yang semakin matang, kami menyadari bahwa kompetisi di industri maklon semakin ketat, dan kerja keras adalah kunci untuk terus menjadi yang terdepan. Kepercayaan dari pelanggan adalah hal yang membuat kami bisa berada di posisi ini,” ungkap Shandy Purnamasari, pendiri PT Kosmetika Global Indonesia yang juga pemilik brand perawatan kulit MS GLOW.
Tak hanya acara penghargaan, annual customer gathering ini juga dimanfaatkan untuk memamerkan keunggulan proses produksi KGI yang menggunakan teknologi IoT. Teknologi ini memungkinkan pengoperasian mesin produksi secara otomatis dan terhubung ke internet, sehingga proses produksi menjadi lebih efisien dan modern. Rekor MURI yang diraih PT Kosmetika Global Indonesia semakin mengukuhkan perusahaan ini sebagai pionir dalam inovasi di bidang manufaktur kosmetik di Indonesia.
“Rekor MURI ini adalah bagian penting dari perjalanan KGI, dan sesuai dengan tema Grow to Glow, kami berharap KGI terus berkembang tanpa henti dan mampu memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya masyarakat luas,” tambah Shandy.
Produk keluaran PT Kosmetika Global Indonesia (KGI)
Saat ini, PT Kosmetika Global Indonesia memiliki tiga pabrik yang berlokasi di Surabaya, Malang, dan Cikarang, dengan lebih dari 280 merek yang bekerja sama, lebih dari 2000 produk baru yang didaftarkan, dan lebih dari 5 juta produk yang telah diproduksi dalam empat tahun terakhir. Beberapa merek besar seperti MS GLOW Beauty, Naturaworld, SUC, dan Bye Bad Skin menjadi pelanggan setia KGI.
Di tahun 2024, KGI juga mencatat pencapaian besar dengan memasuki pasar internasional, salah satunya adalah Nigeria, melalui peningkatan kerja sama dengan perusahaan multinasional. Emy Aghnia, seorang beauty influencer sekaligus pemilik Bye Bad Skin, mengungkapkan kekagumannya terhadap layanan KGI. “PT Kosmetika Global Indonesia lengkap sekali, mulai dari konsultasi bahan baku, produksi, hingga strategi pemasaran, semua bisa dibantu. Teknologi yang diterapkan sangat membantu memastikan produk lebih steril dan aman,” ujar Emy.
Prosedur maklon di KGI dimulai dari konsultasi produk, pembuatan sampel, hingga pendaftaran BPOM. Dengan layanan one stop service, PT Kosmetika Global Indonesia berkomitmen membantu para beautypreneur membangun merek kecantikan dengan biaya yang terjangkau. Produk yang dihasilkan pun memiliki standar mutu tinggi, mulai dari skin care, body care, hingga parfum.
Sebagai perusahaan maklon terkemuka, KGI memberikan pilihan paket maklon dengan minimum order 1000 produk, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis para beautypreneur. (kar)