SURABAYA – PT PP Properti Tbk optimis pembanguna proyek superblock di Surabaya Timur, Grand Dharmahusada Lagoon (GDL) akan selesai tepat waktu. Sehingga serah terima unit pada pembeli akan bisa dimulai pada akhir tahun 2020.
Menurut Nur Jaman, proyek direktur Grand Dharmahusada Lagoon yang dikembangkan PT PP Properti Tbk, Saat ini pembangunan terus dikebut. Bahkan tower pertama Olive saat ini pembangunannya sudah mencapai lantai 8.
“Topping off rencananya nanti akan kami lakukan pada pertengahan tahun 2020. Kami optimis semua masih on schedule,” kata Nurjaman disela penyerahan bantuan pada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia cabang Surabaya di O2 Park, GDL Surabaya.
Dijelaskan, saat ini kondisi pasar properti memang agak melambat. Namun begitu, pihaknya masih yakin penjualan tower pertama Olive dari tuju tower yang akan dikembangkan nanti akan sesuai dengan rencana awal.
Hingga kemarin, penjualan tower Olive sudah mencapai 85 persen dari total 900-an unit yang dikembangkan. Diharapkan sisa unit akan habis tahun ini. Kondisi pasar apartemen masih relatif bagus meskipun harus dibarengi effort yang lebih keras.
“Kami terus lakukan percepatan pembangunan. Sehingg serah terima bisa kami lakukan tepat waktu pada akhir tahun 2020. Saat ini tower pertama Olive sudah terjuakl 85 persen,” tambah Nurjaman
Dijelaskan, tower pertama, Olive, terdiri sekitar 900 unit apartemen. Ada tiga tipe yakni studio, 2 dan 3 bedroom. Hingga kemarin tipe studio sudah habis. Sekarang yang tersisa hanya tipe 2 dan 3 bedroom saja. Harganya mulai Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,8 miliar.
Pihaknya tidak tergesa-gesa untuk segera merilis tower kedua. Pasalnya, sambil menunggu kondisi pasar properti benar-benar stabil, pihaknya juga masih focus menyelesaikan pembangunan dan menghabiskan sisa unit tower Olive.
“Nanti kalau pertama sudah habis dan sudah selesai pembangunannya, tower kedua akan langsung kami launching,” tandasnya.
Saat ini market yang dibidik tidak hanya dari Surabaya dan sekitarnya saja, namun juga beberapa kota di Jatim. Karena faktanya banyak pembeli apartemen GDL dari kota-kota seperti Tulungagung, Kediri, Madiun, Jember, Banyuwangi.
Selain unuk investasi banyak juga pembeli dari luar kota Surabaya yang membeli untuk kepentingan anaknya yang sekolah di Surabaya. Bahkan pembeli dari luar pulau juga lumayan banyak terutama dari Kalimantan. Respondnnya sangat bagus. Karena itu pihaknya akan roadshow lagi kesana seperti Samarinda dan kota lain.
“Kami juga rutin memberikan bantuan CSR sebagai bentuk kepeulian pada lingkungan. Yang terbaru kami memberikan bantuan pada yayasan kasih anak kanker Indonesia (YKAKI) cabang Surabaya,” kata Nur Jaman