CSREnergi

PGN Dukung Ketahanan Pangan Nasional dengan Budidaya Padi Biosalin di Semarang

×

PGN Dukung Ketahanan Pangan Nasional dengan Budidaya Padi Biosalin di Semarang

Sebarkan artikel ini

Teks Foto – Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta bersama Walikota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu saat penanaman benih padi Biosalin pada Desember 2024 lalu.

Bisnisjatim.id, Jakarta – PT PGN Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berkomitmen mendukung upaya ketahanan pangan nasional dengan membudidayakan Padi Biosalin di pesisir utara Semarang. Inisiatif ini mendapat perhatian khusus dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang meninjau langsung proses penanaman padi biosalin pada Sabtu (18/1/2025).

PGN menginisiasi budidaya padi biosalin dengan tujuan memberikan manfaat sosial dan lingkungan bagi masyarakat. Program ini memanfaatkan lahan sawah yang sebelumnya tandus akibat rob dan salinitas. Untuk merealisasikan inisiatif ini, PGN menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dalam program ini, PGN memberikan dukungan penuh mulai dari penyediaan benih, pupuk, hingga pendampingan budidaya. Padi biosalin dikembangkan agar mampu tumbuh secara optimal di lahan dengan kadar garam tinggi, yang selama ini sulit dimanfaatkan untuk pertanian konvensional.

“Padi biosalin diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan dipanen dengan hasil yang berkualitas. Semoga ke depannya, budidaya padi biosalin ini memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar,” ujar Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, pada Selasa (4/2/2025).

Saat ini, budidaya padi biosalin dilakukan di lahan seluas 20 hektar di pesisir Mangunharjo, Semarang. Program ini diharapkan menjadi percontohan inovasi lahan salin di Indonesia. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, menyatakan bahwa daerah lain mungkin belum mengenal padi biosalin, sehingga kelompok tani dari berbagai daerah dapat diundang dan diberikan pelatihan untuk mengadopsi teknologi budidaya ini.

Dengan adanya inisiatif ini, PGN berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah pesisir dan memberikan solusi bagi lahan-lahan terdampak rob. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari komitmen PGN dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan petani di Indonesia. (bj2)