Pertamina EP dan Pemerintah Bojonegoro Tandatangani 2 Poin MoU

SURABAYA – PT Pertamina EP selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu migas, membuat terobosan dengan melakukan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Penandatangan MoU tersebut selain dihadiri bupati Bojonegoro, Anna Muawanah juga direksi PT Pertamina EP, Sekjen DEN, Dirjen Migas, Deputi Operasi SKKMigas. Selain itu penandatanganan MOU antara PT Pertamina EP dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Pertamina EP.

“MoU ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dan diskusi sebelumnya yang membahas rencana pemboran di Kabupaten Bojonegoro dan apa saja kontribusi yang memungkinkan diberikan oleh perusahaan kepada kabupaten bojonegoro. Ada 2 poin kesepakatan, yaitu rencana pemboran Sumur SKW I005 di Pad C dan pemboran Eksplorasi,” kata  President Director PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, Jumat (24/06).

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah pusat dan operasi perusahaan, termasuk proses perijinan, kemudian revisi Rencana Tata Ruang Wilayah untuk kelancaran operasi.

“Namun demikian kami juga meminta untuk didukung terhadap Tata Kelola Daerah seperti PAD dan mendukung pembangunan di Kabupaten Bojonegoro. MOU ini merupakan perikatan yang tertulis secara resmi antara Pemerintah Daerah dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bojonegoro.,” ujar Anna Muawanah.

Deputi Operasi SKKMigas, Julius Wiratno menambahkan, MOU ini merupakan yang pertama dilakukan dilingkungan SKKMigas dan KKKS. “Kami menyambut baik Nota Kesepahaman antara KKKS dan Pemkab Bojonegor. Hal ini merupakan Mutual Benefit untuk kedua belah pihak”, tandas Julius.

Dikatakan, diharapkan setelah MoU kedepan kerjasama akan semakin lebih baik. Dia mengaku, di Bojonegoro ini sudah ada Offtaker untuk buyer Gas. Hal ini sangat bagus karena sudah ada penjamin untuk gas bisa diproduksikan lebih lanjut.

Sekjen Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto, mewakili Kementerian ESDM menyampaikan pihaknya  mendukung terlaksananya MoU tersebut. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara Pemerintah dan Perusahaan dan juga sesuai dengan kebijakan energi nasional.

“Pemerintah akan mengembangkan sumber energi terdekat dari lokasi pemerintah setempat. Misalnya potensi daerah memiliki potensi gas, maka gas tersebut yang akan didorong untuk memenuhi kebutuhan energi daerah tersebut”, ujar Djoko.

Agus Amperianto, Asset 4 General Manager menyampaikan kesabaran dan kerja keras akan menghasilkan 3 hal yaitu Iman, Harapan dan Cinta. ” Kami sampaikan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro  Kami harapkan kerjasama ini bisa memberi sumbangsih bagi negara dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro”, tandas Agus Amperianto. (ris)