Kinerja Makin Berkilau, Pakuwon Catat Laba Bersih Rp 1,3 Triliun di Semester I/2024

Surabaya, BisnisJatim.Id – Pengembang raksasa asal Surabaya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatat kinerja yang semakin berkilau. Hal itu terlihat dari pendapatan bersih PWON di semester I/2024 yang mencapai Rp 3,26 trilliun, naik 13% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,90 trilliun.

Sedangkan Laba Bruto tercatat sebesar Rp 1,85 trilliun, naik 14% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,62 trilliun. EBITDA sebesar Rp 1,79 trilliun, naik 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,62 trilliun.

“Laba Bersih yang disesuaikan tercatat sebesar Rp 1,35 trilliun, naik 31% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,03 trilliun,” kata Minarto Basuki, Direktur PT Pakuwon Jati Tbk dalam keterangan resminya, Senin (29/7).

 

Dikatakan, recurring revenue Perseroan juga mengalami pertumbuhan. Sepanjang periode semester 1 tahun 2024, recurring revenue mencapai Rp 2,45 trilliun naik 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,21 trilliun.

Jumlah tersebut terdiri atas pendapatan retail mal sebesar Rp 1,68 trilliun, naik 10% isbanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,53 trilliun, pendapatan office leasing sebesar Rp 157 miliar naik sebesar 2% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 154 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp 609 miliar, naik 17% isbanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 522 miliar.

Development revenue Perseroan periode semester 1 tahun 2024 mencapai Rp 811 miliar naik sebesar 18% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 688 miliar.

“Berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari retail leasing 52%, hotel dan serviced apartment 19%, office leasing 5%, condominium 12%, landed houses sales 11% dan office sales 1%,” tambah Corporate Secretary PWON ini.

Marketing Sales

Minarto, menjelaskan, Perusahaan mencatatkan marketing sales periode semester 1 tahun 2024 sebesar Rp 770 miliar terutama dari penjualan sejumlah unit rumah di township Grand Pakuwon dan Pakuwon City dan didukung oleh penjualan unit apartemen di Pakuwon Bekasi, Pakuwon Mall Surabaya , Eastcoast Mansion Surabaya dan tower One Icon di Tunjungan Plaza Surabaya.

Sampai dengan periode semester 1 tahun 2024, Perusahaan mencatat bahwa sekitar 70% dari total marketing sales Perusahaan berasal dari program insentif PPNDTP yang masih dijalankan oleh pemerintah sejak triwulan 4 tahun 2023.

“Komposisi penjualan periode semester 1 tahun 2024 adalah landed houses 54% serta condominium dan office sebesar 46%,” ungkapnya.

Terkiat belanja modal. Minarto mengatakan, pihaknya mengeluarkan belanja modal (Capex) periode semester 1 tahun 2024 yang telah dikucurkan sebesar Rp 852 miliar.

“Dana Capex tersebut untuk membiayai beberapa proyek di beberapa kota seperti konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall Surabaya serta untuk pembelian tanah di Semarang, area Pakuwon City dan di Yogyakarta,” tutup Minarto. BJ1