Surabaya – PT Intiland Development Tbk terus melakukan terobosan . Yang terbaru emiten dengan kode DIDL ini Kembali merilis klaster terbaru, Sierra di perumahan Serenia Hills Jakarta Selatan. Diharapkan dari cluster ini ada tambahan pendapatan Rp 150 miliar.
Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga menjelaskan peluncuran klaster Sierra didorong momentum tren meningkatnya permintaan landed house ditengah pandemic covid 19 terutama dari kalangan konsumen end user.
“Karena itu kami optimis klister Sierra akan mendapat respond bagus dari customer. Kami terus berupaya memberikan produk properti terbaik baik konsep, kualitas, inovasi, maupun fasilitas,” kata Permadi Indra Yoga kemarin.
Diharapkan, klaster Sierra diharapkan bisa memenuhi harapan konsumen yang memerlukan hunian yang modern, mewah, dan memenuhi beragam kebutuhan penghuni terhadap tempat tinggal yang nyaman, aman, dan mendukung produktifitas.
Dikatakan, sebelumnya perseroan juga sukses merilis klaster Dandelion di perumahan Graha Natura, Surabaya dan sukses. Peluncuran klaster Sierra merupakan bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan usaha.
Tahun ini perseroan fokus melakukan pengembangan pada proyek-proyek yang sudah berjalan. Klaster Sierra dikembangkan di perumahan Serenia Hills seluas 26 hektar. Sebelumnya dua klaster telah dikembangkan disini yakni Zenith dan Quantum dan langsung sold out dalam waktu singkat.
“Kami optimis, klaster Sierra juga akan sukses seperti dua klaster sebelumnya. Jumlahnya terbatas hanya 42 unit dan kami tawarkan dengan harga mulai Rp 3,6 miliar,” tambahnya.
Dia mengaku klaster Sierra memiliki banyak keunggulan disbanding dengan perumahan lainnya. Karena lokasinya dekat dengan pusat bisnis, rumah sakit, Pendidikan serta dekat dengan akses tol dan stasiun MRT.
Klaster Sierra dikembangkan dua tipe saja yakni Avana dan Brava. Keduanya memiliki kesamaan, namun masing-masing memiliki keunggulan dan nilai tambah. Tipe Avana dibangun tiga lantai dengan luas bangunan 204 meter persegi. Sedangkan tipe Brava lebih luas karena tipe pojok dengan luas bangunan 235 meter persegi.
“Kami juga mengembangkan kawasan ini dengan konsep greenery. Sekitar 60 persen lahan yang kami kembangkan untuk ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan warga beraktifitas dan melakukan olahraga. Ini pas dengan kondisi pandemic saat ini,” tandasnya.
Susan Pranata Direktur Pemasaran Korporat Intiland menambahkan, saat ini tren penjualan menunjukkan peningkatan khususnya untuk landed house. Seabb itu, dia yakin klaster Sierra akan habis lebih cepat.
“Sebenarnya kami baru akan launching pada bulan depan. Namun sekarang sudah banyak yang berminat membeli. Harapan kami akan langsung sold out dalam waktu cepat,” kata Susan Pranata.
Dia mengaku, perseroan sudah memiliki captive market yang besar yakni penghuni lama perumahan Serenia Hills. Banyak diantara mereka yang membeli lagi atau mengajak keluarganya atau teman-temannya untuk membeli.
Apalagi pihaknya juga memberikan banyak kemudahan pembayaran karena didukung dengan banyak bank penyedia KPR. Bahkan untuk early bird hinnga Desember 2020, pihaknya memberikan tambahan diskon 3-5 persen pada customer.
“Kami akan terus dorong untuk memperkuat digital marketing ditengan pandemic. Bahkan nanti launching juga akan kami lakukan secara online. Kunjungan customer kami lakukan dengan pembatasan dan pakai protokol Kesehatan,” ujarnya.
Dia mengaku, perseroan di triwulan ke empat tahun ini masih fokus pada pengembangan proyek-proyek berjalan. Perseroan akan berusaha meningkatkan kinerja penjualan melalui pengembangan dan penjualan inventori atau stok di proyek-proyek berjalan. “Tahun ini kami lebih konservatif saja. Kami terus berusaha meningkatkan penjualan dari inventori maupun pengembangan baru,” tandas Susan Pranata. (ris)