SURABAYA – Meskipun pasar property masih lesu, namun PT Intiland Grande – anak usaha Intiland Group tetap optimis. Untuk itu, perseroan kembali meriis cluster terbaru Gravillea di perumahan Graha Natura. Segmen market yang dibidik kelas premium dengan harga mulai Rp 4 miliar.
Harto Laksono, direktur PT Intiland Grande menjelaskan, saat ini kondisi market memang lagi lesu. Banyak investor property yang masih menahan diri sehingga developer banyak membidik end-user.
“Biasanya perbandingan investor dan end-user 50:50. Sekarang end user cukup mendominasi sekitar 70-80 persen,” kata Harto Laksono kemarin di kantornya.
Dia mengaku belum tahu pasti mengapa banyak investor yang menahan diri. Mungkin mereka lagi bermain di instrumen investasi yang lain seperti valas, deposito atau lainya. “Tapi kalau hasil diproperti dianggap lebih baik, mereka pasti akan kembali lagi bermain,” tambahnya.
Terkait cluster Gravillea, Edison Tan, general manager marketing PT Intiland Grande menambahkan, cluster terbaru ini sengaja membidik kelas premium. Pasalnya, banyak permintaan dari konsumen.
Karena itu tipe rumah yang ditawarkan juga lumayan gede mulai 6 X 20 hingga 10 X 25 meter persegi. Harganya juga lumayan besar mulai Rp 4-6 miliar. Jumlah unitnya dibikin terbatas hanya 45 unit. Hingga kemarin sudah terjual 10 unit lebih.
“Setiap unit kami lengkapi dengan pool. Kami targetkan tahun ini seluruh unit akan habis,” kata Edison.
Dia optimis meskipun kondisi pasar property dibayangi kenaikan suku bunga KPR. Pihaknya tidak hanya membidik market di Surabaya saja, namun juga ke luar kota dan luar pulau seperti Kupang, Makasar, Banjarmasin, Ambon, Malang, jember, Lumajang dan Banyuwangi.
“Kami akan roahshow ke beberapa kota di Jatim dan luar pulau. Banyak pembeli dari sana yang membelikan untuk anaknya yang ada di Surabaya,” tambah Edison.