SURABAYA – Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat pada masa mendatang, PT Sariguna Primatirta Tbk akan terus memperkuat jaringan distribusinya. Hal ini agar harga bisa semakin kompetitif sampai ditangan konsumen.
Menurut Toto Sucartono, direktur pemasaran dan distribusi PT Sariguna Primatirta Tbk, produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksinya memang sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Namun untuk daerah tertentu dirasa masih kurang sehingga harganya terasa lebih mahal dibanding dengan dengan daerah lainnya.
“Karena itu kami akan terus memperkuat jalur distribusi hingga ke daerah termasuk ke Papua,” ujar Toto Sucartono kemarin di kantornya.
Dijelaskan, saat ini secara nasional pihaknya sudah memiliki jaringan distribusi internal sebanyak 60 cabang dan jaringan distribusi eksternal sebanyak 114 cabang. Khusus di Papua baru ada 4 jaringan distribusi eksternal yakni di Sorong, Manukwari dan Merauke.
“Tahun ini akan kami tambah lagi. Untuk distribusi internal total akan menjadi 80 dan distribusi eksternal akan menjadi 120 hingga akhir tahun nanti,” tambahnya.
Belinda Natalia, direktur utama perseroan menambahkan, selain memperkuat jaringan distribusi pihaknya juga akan terus membangun pabrik baru. Hal ini untuk meningkatkan efisiensi sehingga produknya akan semakin kompetitif.
“Kami sudah megoperasikan 20 pabrik di Indonesia. Tahun ini akan kami tambah lagi satu pabrik sehingga total ada 21 pabrik,” ujar Belinda.
Dia yakin, dengan strategi seperti ini kinerja perseroan kedepan akan semakin moncer. Hingga kuartal ketiga tahun ini perseroan berhasil memacu penjualannya naik 12,5 persen dari Rp 391 miliar pada tahun lalu periode yang sama menjadi Rp 440 miliar.
Sementara laba bersih konsolidasi perseroan juga naik signifikan 40 persen. Kalau tahun lalu hingga 30 September laba bersihnya Rp 27,2 miliar, tahun ini periode yang sama melonjak menjadi Rp 38,1 miliar.
“Dengan pencapaian ini kami optimis hingga akhir tahun nanti laba bersih akan melampaui target. Karena masih ada sisa dua bulan lagi yang masuk peak season,” tandas Belinda Natalia. (pur)
