Surabaya, BisnisJatim.Id – Raksasa property Indonesia, PT Tanrise Property Tbk kembali melakukan ekspansi bisnisnya. Setelah sukses mengakusisi The Taman Dayu, kali ini Tanrise merilis hunian dan komersial kelas middle, Jumana Residence di Sidoarjo.
Menurut Bellinda Tanoko, CEO Tanrise Property, pasar property masih bagus meskipun agak melambat karena pelambatan ekonomi Indonesia. Namun kebutuhan hunian dan bangunan komersial kelas middle masih naik demandnya.
Karena itu, pihaknya berani kembali marilis produk terbarunya, Kawasan hunian dan ruko, Jumana Residence di Krembung, Sidoarjo. Bahkan secara simbolis Pembangunan telah dilakukan hari Jumat (13/9) di lokasi dengan mengundang sejumlah tokoh masyarakat setempat seperti Camat, Lurah, Kapolsek dan Danramil.
“Hal ini untuk menjawab menjawab kebutuhan konsumen terutama kalangan muda yang ingin rumah modern dengan harga terjangkau. Jumana Residence bentuk komitmen kami untuk menghadirkan hunian yang tidak hanya indah dan nyaman, tetapi juga fungsional bagi keluarga modern yang ingin menyeimbangkan kehidupan pribadi dan aktivitas bisnis mereka,” kata Belinda disela acara peletakan batu pertama pembangunan, Jumat (13/9).
EKSPANSI BISNIS: Belinda Tanoko (empat dari kiri) bersama Helen Hamzah (tiga dari kiri) dan Go Herlina (empat dari kanan) secara simbolis melakukan pembangunan kawasan hunian dan komersial, Jumana Residence di Krembung, Sidoarjo. (Foto.DOK)
Dia yakin kehadiran Jumana Residence akan mendapat respond bagus dari konsumen. Pasalnya, bukan hanya kualitas dan desaina bangunanya saja yang bagus dan berkualitas, namun lokasinya juga sangat strategis. Sebab persis di Jala Raya Krembung yang mudah diakses dari mana saja.
Selain itu, harganya masih sangat terjangkau. Untuk rumah misalnya, bangunan dua lantai ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 500-an juta. Sedangkan untuk ruko dua lantai pihaknya menawarkan dengan harga mulai Rp 900 juta.
“Kami juga bangun terbatas. Untuk rumah hanya 58 unit. Sekarang sudah beberapa unit yang terjual meskipun baru mulai kami pasarkan hari ini. Sedagkan ruko hanya 17 unit dan sudah sold out. Hanya sisa satu unit saja. Kami targetkan kuartal IV tahun ini akan sold out semua,” kata Helen Hamzah, Direktur Tanrise Property.
Pihaknya berjanji untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Saat ini pembangunan telah dimulai dan diharapkan dalam waktu 18 bulan kedepan semua unit sudah bisa diserahterimakan pada konsumen.
Proyek baru ini diperkirakan menelan dana investasi sekitar Rp 50 miliar. Dan dana tersebut semuanya bersumber dari cash internal. Tidak ada dana pinjaman dari bank. Karena itu, harga perumahan dan ruko yang dikembangkan juga sangat terjangkau.
“Jumana Residence memiliki banyak kelebihan karena dekat berbagai fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas dan pasar sehingga kawasanya sudah jadi dan ramai. Sangat nyaman untuk hunian dan berbisnis,” tutup Helen. BJ3
