CEO LG Paparkan Visi Pengalaman Penggunaan untuk Mobilitas Dalam IAA MOBILITY 2023

MUNICH, BisnisJatim.Id — LG Electronics (LG) mengadakan press conference perdananya pada penyelenggaraan IAA MOBILITY yang merupakan perhelatan global tahunan bagi sektor mobilitas. Berbicara di Main Stage yang terletak di Hall A1 pada Messe München exhibition center, William Cho, CEO LG, membagikan perspektif perusahaan terhadap masa depan industri mobilitas.

Dalam kesempatan yang sama, William Cho juga berbicara mengenai visi perusahaan untuk mendorong berbagai perubahan penting yang harus dilakukan pada berbagai aspek dalam ekosistem mobilitas ini. Keseluruhan hal tersebut disampaikan dalam press conference LG yang hadir dengan tema “Taking Life’s Good on The Road”.

Dengan perkembangan industri otomotif yang sangat pesat untuk berfokus pada elektrifikasi dan berkendara dengan otonom, LG menyatakan akan memiliki peluang besar dalam menciptakan nilai pengguna pada mobilitas ini. Membuat kendaraan tak lama lagi akan lebih dari sekedar alat transportasi, namun sebagai sebuat perpanjangan tempat untuk mendapatkan pengalaman penggunaan yang berbeda.

“LG memiliki pengalaman hampir 70 tahun dalam bisnis yang berhadapan langsung dengan konsumen. Sepanjang masa itu, kami telah memiliki pemahaman yang kaya terkait dengan konsumen kami di seluruh dunia dan ruang hidupnya melalui berbagai temuan dari penelitian mendalam dan tren. Hal inilah yang kemudian menjadi modal bagi kami dalam menghasilkan berbagai inovasi dalam industri elektronik konsumer,” ujar William Cho, Senin (11/9).

Berbagai pemahaman dan keahlian inilah yang kemudian berada dibalik berdirinya LG Vehicle component Solution (VS) company. Dengan terus berinvestasi pada perusahaannya ini, LG sukses mengembangkan bisnisnya dalam bidang komponen dan solusi otomatif.

Menurut firma riset pasar Strategy Analytics, diperkirakan LG menyumbang pangsa terbesar pasar telematika kendaraan global tahun lalu, yaitu sebesar 23,3%. Disisi lain, sejak tahun 2021, perusahaan telah menguasai pangsa pasar dua digit di segmen audio, video, dan navigasi (AVN). Hasil ini dapat dikaitkan dengan pengakuan dan kepercayaan yang diperoleh LG VS dari produsen mobil besar atas produk dan layanannya yang berbeda.

Alpha-able: Masa Depan Pengalaman Mobilitas Dalam Tema Berpusat Pada Pengalamanan Penggunaan

Baru-baru ini LG telah mengadakan percobaan dengan membuat sebuah lingkungan interior yang mirip dengan kondisi actual pada kendaraan otonom. Dari percobaan ini didapatkan, Sebagian besar orang menginginkan sebuah kendaraan otonom sebagai tempat yang eksklusif dan privat yang memberikannya kebebasan lengkap untuk melakukan berbagai hal yang diinginkan. Seperti bermain, bekerja maupun menghabiskan waktu sendiri.

Sementara hasil dari survey mendalam mendapatkan temuan bahwa sejumlah 72% orang setuju berkendara dengan mobil juga merupakan waktu untuk bersantai dan 43% orang menyatakan kabin kendaraan merupakan ruang personal yang sangat berarti bagi pemiliknya.

Berdasarkan wawasan ini, LG menerjemahkan kembali sebuah mobil merupakan sebuah ruang digital yang terpersonalisasi. Disisi lain, perusahaan juga mengembangkan pengalaman penggunaan berdasarkan tiga tema besar. Kemampuan Bertransformasi (Transformable), Kemampuan Dijelajahi (Explorable) dan Kemampuan Untuk Dibuat Bersantai (Relaxable). Secara keseluruhan, ketiga tema ini dinamai LG sebagai Alpha-able.

Pengalaman Untuk Kemampuan Bertransformasi (Transformable) : Sebuah Lingkungan Yang Menyesuaikan Kebutuhan

LG percaya bahwa sebuah ruang dalam kendaraan seharusnya memiliki kemampuan untuk bertransformasi secara fisik, menyesuaikan dengan situasi dan tujuan yang berbeda. Seperti mengubahnya menjadi sebuah restoran untuk makan, sebuah kantor untuk berkerja atau bahkan menjadi ruang theater berjalan. Untuk menyajikan pengalaman ‘Transformable’ ini, ruang dalam kendaraan bakal menjadi lebih fleksibel dengan menawarkan pengalaman unik yang melebihi ekspektasi penggunanya.

Konsep ini, dikatakan LG, akan dibawanya melalui solusi media penampil inovatif dan teknologi yang dimilikinya pada perangkat elektronik penunjang kebutuhan rumah tangga. Termasuk dalam inovasi media penampil ini yaitu berbagai bentuknya yang transparan, fleksibel dan dapat digulung dengan berbagai bentuknya.

Pengalaman Dapat Dijelajahi: Menciptakan Kembali Ruang Dalam Kendaraan Dengan Konten

LG mempercayai bahwa sebuah mobil di masa depan harus dapat memahami konteks unik dalam setiap perjalanan. Mulai dari tujuan perjalanan, waktu tempuh hingga berbagai variabel lainnya. Dari sinilah kemudian berbagai rekomendasi konten dapat dihadirkan untuk menciptakan sebuah pengalaman perjalanan yang lebih cerdas. LG sangat percaya diri akan dapat mewujudkan hal ini melalu kombinasi kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan eXtended Reality (XR).

Dengan kecanggihan teknologi AI miliknya, dikatakan LG akan meningkatkan pengalaman mobilitas pada ketinggian baru. Memungkinkannya lebih interaktif dengan asisten berbasis suara yang akan merekomendasikan berbagai konten berdasarkan durasi dan tujuan perjalanan. Disisi lain, pemanfaatan Augmented Reality dan teknologi OLED TV LG yang transparan dikatakan akan membuat penumpangnya dapat merasakan pengalaman berpindah lokasi atau menikmati desain interior berbeda sepanjang perjalanan.

Pengalaman Bersantai (Relaxable): Menyajikan Kenyamanan Lebih

Tuntutan sebuah kendaraan di masa depan untuk memiliki pengalaman bersantai, dikatakan akan terkait dengan dukungan berbagai teknologi dan kecanggihan layanan purna jual LG yang dapat membuat penggunanya merasakan kenyamanan lebih dalam berkendara. Pengendara dan penumpang dapat dibawa untuk seolah menikmati taman virtual yang cantik dan menikmati udara segar dari bus kota, mendapatkan pijatan hangat pada tempat duduknya saat tengah mendengarkan musik.

Pengalaman yang menenangkan penggunanya ini dapat terwujud berkat pengetahuan luas yang dimiliki LG dalam bidang perangkat elektronik bagi rumah tangga, media penampil, kesehatan digital hingga berbagai area lainnya.

Tiga Sumbu Utama Bisnis Kendaraan Listrik di Era software-defined vehicle (SDV)

Dengan industri mobilitas yang tengah melaju menuju era kendaraan dengan software-defined vehicle (SDV), LG mengembangkan desain khusus bagi penggunanya untuk memberikan pengalaman penggunaan yang berbeda. Hal ini bakal dilakukannya seturut dengan tiga bidang utama dalam bisnis mobilitas LG.

Ketiga bidang utama ini yaitu sistem infotainment di dalam kendaraan yang diproduksi oleh LG VS; sistem powertrain listrik yang dikembangkan LG Magna e-Powertrain (LG Magna), perusahaan join venture antara LG dan Magna International; dan sistem penerangan kendaraan yang dikembangkan ZKW Group yang dikenal sebagai anak perusahaan LG. Dengan berbagai cabang bisnisnya, LG memiliki kekuatan besar dalam teknologi inti yang akan menentukan mobilitas masa depan.

Layanan Infotainment akan hadir secara bersamaan memberikan penumpang informasi terkait berkendara dan pilihan hiburan. Memanfaatkan beberapa teknologi canggihnya – sistem telematika yang mampu melakukan transmisi data berkecepatan tinggi dan bervolume tinggi, antarmuka digital seperti Digital Cockpit, serta solusi big data dan cloud yang dapat menganalisis titik data yang dihasilkan kendaraan – LG akan memberikan solusi mobilitas yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang di era SDV dan memungkinkan pelanggan menikmati pengalaman mobilitas yang optimal.

Untuk meningkatkan kinerja e-Powertrain untuk kendaraan listrik (EV) dan memperluas ketersediaan produk, LG mengungkap rencana perusahaan patungannya, LG Magna, membangun fasilitas produksi baru di Miskolac, Hongaria. Dengan luas 26.400 meter persegi, fasilitas ini akan menjadi pabrik pertama LG Magna di Eropa yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kehadiran LG di pasar mobil Eropa.

Memperluas Visi Mobilitas Melalui Solusi Pengisian Daya Kendaraan Listrik

Tak hanya berbagai teknologi dan solusi dalam kabin kendaraan, bisnis solusi pengisian daya kendaraan listrik diharapkan dapat memperkuat ekosistem mobilitas LG di masa depan. Sebagai bagian dari strateginya ini, tahun lalu LG telah mengakuisisi HiEV Charger yang dikenal sebagai sebuah perusahaan yang memiliki teknologi inti pengisi daya EV. Sinergi juga diharapkan terjadi pada bisnis baterai di dalam LG Group, yang diproyeksikan akan tumbuh pesat di tahun-tahun mendatang.

Untuk memenuhi peningkatan permintaan di sektor mobilitas masa depan, HiEV Charger telah meluncurkan empat jenis pengisi daya EV yang mengatasi kelemahan dari solusi yang ada sebelumnya. Produk-produk baru ini menawarkan peningkatan kenyamanan melalui penerapan tampilan LED yang menawarkan pemberitahuan status dan kontrol sentuh intuitif.

Disamping itu, pengisi daya baru ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur bagi peningkatan keselamatan. Seperti ketahanan terhadap air dan debu, serta perlindungan listrik dan termal selama proses pengisian daya. Pengisi daya baru ini juga dikatakan akan memberikan kemudahan pengelolaan melalui deteksi kunci konektor dan pembaruan jarak jauh.

Dalam pidatonya tersebut, CEO LG juga mengumbar rencana LG yang bertujuan memperluas bisnis pengisian daya kendaraan listriknya. Hal ini dikatakannya akan berjalan dengan memanfaatkan kemampuannya di bidang manufaktur, kontrol kualitas, layanan purna jua, dan manajemen rantai pasokan untuk meningkatkan pengalaman pengisian daya pelanggan.

“Kami sangat yakin mobilitas masa depan harus fokus pada misi untuk memberikan pengalaman penggunaan pada tingkat yang berbeda. LG, dengan solusi mobilitas inovatifnya, sangat berkomitmen terhadap misi penting ini,” ujar CEO Cho. “Seiring dengan upaya LG membuka masa depan mobilitas, kami mengundang semua pemimpin industri untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan yang menarik dan penting ini,” ujarnya lagi. BJ7