Surabaya – Manajemen The Taman Dayu, kawasan hunian berkonsep resort milik Ciputra Group kembali merilis produknya yang terbaru, Horizon 89. Cluster terbaru ini dibangun terbatas 20 unit dengan membidik segmen kalangan muda.
Menurut Agung Krisprimandoyo, Direktur PT Ciputra Development Tbk, pihaknya akan memaksimalkan waktu selama semester pertama tahun ini untuk mengenjot penjualan pada semua project Ciputra Group. Karena inilah momentum terbaik bagi konsumen untuk membeli properti.
Sebab, pemerintah ada rencana menaikan nilai PPN menjadi 11 persen. Sehingga secara tidak langsung ada tambahan biaya yang harus ditanggung konsumen. Meskipun kelihatannya hanya naik 1 persen, tapi itu akan mempengaruhi konsumen.
Selain itu, ada kemungkinan harga properti juga akan naik. Hal ini menyusul kemungkinan naiknya harga bahan bangunan seperti besi, baja, semen dan lain-lain. Hal imbas dari naiknya harga minyak dunia akibat Krisis perang Rusia-Ukraina, sehingga biaya produksi dan transportasi juga ikut naik.
Meskipun diakui, umumnya developer besar sudah menjalin kerjasama dengan para supplier bahan bangunan sehingga harga tidak serta merta akan naik. Namun, kenaikan harga properti secara berkala juga akan tetap terjadi untuk meningkatkan nilai investasi.
Perbankan juga memberikan dukungan yang cukup besar lewat KPR dengan bunga cukup murah. Sehingga sangat menarik bagi konsumen. Hingga saat ini sebagian besar konsumen masih menggunakan KPR untuk membeli properti.
“Nanti kalau kondisinya sudah normal, maka bunga bank juga akan naik lagi. Karena itu, inilah momentum terbaik untuk membeli properti sebelum harga naik. Kami akan memaksimalkan semester pertama tahun ini. Hampir semua project Grup Ciputra menyiapkan produk baru termasuk Taman Dayu,” kata Agung Krisprimandoyo disela meninjau lokasi cluster Horizon 89, Selasa (8/3).
Sementara itu, Dody Purwanto, General Manager The Taman Dayu mengatakan, tahun ini pihaknya akan merilis tiga cluster sebagaimana tahun lalu. Kemungkinan ketiganya akan dirilis selama semester pertama tahun ini.
Cluster Horizon 89 merupakan cluster pertama yang rilis tahun ini. Setelah itu akan disusul dengan dua cluster lainnya. Masing-masing cluster memiliki keunggulan sendiri-sendiri. Misalnya, cluster Horizon 89 yang dikembangkan dengan konsep Santorini Yunani ini dibangun diatas lahan dengan ketinggian 570 dpl.
Sehingga selain hawanya sejuk dan segar, juga memiliki view alam yang indah. Penghuni nanti bisa menikmati view pegunungan dan juga laut yang membentang. Horiozn 89 juga dikembangkan diatas lahan yang berkontur sehingga sangat pas untuk hunian resort dengan konsep Santorini.
“Jumlahnya sengaja kami bikin sedikit-sedikit. Namun masing-masing ada keunggulan dan keunikan tersendiri. Sehingga satu cluster dengan lainnya akan berbeda. Nanti dua cluster lainnya kami bangun dengan konsep river view dan golf view. Ini juga golf view terakhir karena sudah habis,” kata Dody Purwanto,
Terkait cluster Horizon 89, Irawati, Marketing Manager Taman Dayu mengatakan, cluster Horizon 89 dikembangkan terbatas 20 unit. Ada dua tipe yang ditawarkan yaknii satu dan dua lantai downslope. Luas tanahnya mulai 106 hingga 147 meter persegi dengan harga antara Rp 1,2 – Rp 2,2 miliar.
Dia mengaku sangat yakin semua unit Horizon 89 akan segera habis bulan ini. Pasalnya, saat ini sudah ada beberapa unit yang terjual. Selain dari pembeli lama yang membeli lagi untuk investasi, banyak juga pembeli baru. Mereka umumnya kalangan muda yang berusia 40 tahun kebawah.
“Kami yakin bulan ini semua unit akan sold out. Kami juga kerjasama dengan beberapa bank besar dengan bunga KPR hanya 3,65 persen fixed 3 tahun. Selama penawaran perdana, kami juga ada program cashback UTJ 100 persen,” kata Irawati. (ris)
