BTN Diapresiasi Optimal Geber Program Rumah Murah Meski BI Rate Naik

Jakarta, BisnisJatim.Id – Pengamat komunikasi korporasi Fatimah Ibtisam mengapresiasi langkah Bank Tabungan Negara (BTN) yang konsisten mendorong program rumah murah.  Menurut Fatimah, langkah BTN itu dapat mendorong minat rakyat dalam membeli rumah.

Saat ini, banyak narasi yang beredar yang mempromosikan lebih baik mengontrak dibanding membeli rumah, kebijakan BTN dinilai sebagai terobosan.

“Memang akhir-akhir ini beredar banyak pendapat bahwa anak muda lebih baik berinvestasi selain rumah. Hal ini di antaranya lantaran harga yang dinilai semakin tinggi. Tapi kebijakan BTN mengenai rumah terjangkau, memberikan kesempatan   bagi masyarakat terutama anak muda, agar bisa memperoleh hunian,” ujar Fatimah dalam keterangannya kepada wartawan,  Sabtu (7/9).

Program BTN yang menyajikan rumah dengan harga terjangkau selaras dengan misi pemerintah. Presiden Jokowi sejak awal menyatakan komitmennya untuk mendorong program sejuta rumah murah bagi masyarakat.

Sementara itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto juga memiliki perhatian yang sama terkait menyediakan rumah murah bagi rakyat di desa.

Prabowo bahkan telah membentuk Satuan Tugas Perumahan yang dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo. Lewat Satgas ini, Prabowo menegaskan komitmennya menyediakan dua juta rumah bagi masyarakat di desa dan sejuta tempat tinggal di kota.

BTN, kata Fatimah, menjadi salah satu pilar utama yang mendukung program rumah rakyat pemerintah. BTN membuktikan peran pentingnya dalam mendukung pemerintah dalam menyediakan rumah yang terjangkau bagi masyarakat.

“Seperti pekan lalu kita lihat BTN bersama Satgas Perumahan pimpinan Pak Hashim (Djojohadikusumo) telah meresmikan program 150 ribu rumah rendah emisi. Ini jelas menjadi program yang  mendukung pembangunan yang sadar lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Fatimah.

Apalagi generasi muda saat ini semakin sadar pentingnya pembangunan yang lebih ramah lingkungan. Bahkan, kualitas rumah rendah emisi akan ditingkatkan. Sementara harganya dibuat terjangkau.

“Sehingga ke depannya, bangunan akan semakin ramah lingkungan. Dan di sisi lain, lebih banyak tersedia hunian bagi masyarakat, sesuai program yang ditargetkan pemerintah,” pungkas Fatimah. BJ1