Bekal Mengajar Para Calon Guru Abad 21

 

Bisnisjatim.id, Malang – Kerap apa yang dijumpai di dunia kerja tidak sama dengan apa yang dipelajari di bangku perkuliahan. Tantangan lebih nyata hadir di depan mata tanpa ada bekal yang cukup. Hal yang sama juga dialami oleh para guru di sekolah. Saat mereka masih menjadi mahasiswa, ada beberapa materi yang tidak disosialisasikan dan diperkenalkan oleh para dosen di kampus.

 

Perlu ada perubahan pada modul perkuliahan bagi calon guru PGSD/PGMI/PIAUD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah/Pendidikan Islam Anak Usia Dini) terintegrasi dalam Kurikulum PGSD/PGMI/PIAUD, terutama untuk memperkaya kemampuan dan keterampilan siswa sekolah Indonesia di abad 21. Supaya hasil belajar mereka di bidang literasi, numerasi, dan penguatan karakter unggul meningkat dan mencetak sumber daya yang mumpuni untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

 

Oleh sebab itu, sejak 2018 hingga 2023, Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) telah bekerja sama dengan CSO (organisasi masyarakat sipil) dan perguruan tinggi sebagai mitra di Jawa Timur dalam penguatan literasi, numerasi, penguatan karakter unggul, gender, inklusi, implementasi sekolah rangkap. Para mitra tersebut adalah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Timur, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Provinsi Jatim, Universitas Airlangga, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan Universitas Islam Malang.

 

Kegiatan yang dilaksanakan adalah pengembangan program literasi, numerasi, dan penguatan karakter unggul yang diimplementasikan di level sekolah/madrasah dan perguruan tinggi. Selain itu INOVASI juga bermitra dengan pemerintah kabupaten dari Kabupaten Sumenep, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, dan Kota Batu. INOVASI menggandeng Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dalam penguatan literasi dasar di Kabupaten Madiun, Tulungagung, dan Pacitan.

 

Maka, dalam rangka penyebarluasan program literasi, numerasi, dan penguatan karakter unggul ini kepada pemerintah kabupaten/kota melalui Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan perguruan tinggi lainnya, digelar kegiatan “Kemitraan Pendidikan untuk Keberlanjutan di Jawa Timur” bertempat di Mahameru Ballroom Lt. 4 Hotel Aria MOG Gajayana Malang pada Rabu- Kamis, 23-24 Agustus 2023.

 

Acara dihadiri oleh para dosen dan dekan dari perguruan tinggi dan CSO mitra INOVASI serta para pemangku kebijakan tingkat Provinsi Jatim. Hasil kerja sama dengan universitas mitra akan ditampilkan dalam bentuk pameran, sosio drama pendidikan karakter unggul oleh UNISMA melalui boneka, pembacaan big book oleh mahasiswa UMM yang berkenaan dengan bidang literasi, serta micro teaching perkuliahan yang responsive gender oleh UMSIDA.

 

“Literasi dan numerasi tidak akan berarti baik tanpa ada penguatan karakter unggul, yaitu karakter yang kuat, berintegritas, serta memiliki tanggung jawab sosial,” kata Drs Budi Santosa, Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Malang, Rabu (23/8/2023), yang hadir mewakili Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

 

Dinyatakan, Pemerintah Jatim terus mengembangkan infrastruktur teknologi pendidikan. Dunia pendidikan sendiri di Jatim telah mengalami perkembangan secara signifikan dengan adanya penerapan teknologi digital. Komunikasi antara guru dan siswa dapat terjalin lebih baik.

 

Pemprov Jatim mengapresiasi atas adanya Program INOVASI yang merupakan kemitraan untuk membangun pendidikan menjadi lebih baik lagi. Semua pihak yaitu pemerintah daerah dan lembaga di sektor pendidikan diajak untuk terlibat aktif dalam memperluas hasil program ini. Sebab, tujuan akhir adalah sama yaitu ingin mewujudkan generasi yang unggul, tangguh dan berdaya saing tinggi menghadapi tantangan pasar global. bj7