SURABAYA-Lingkungan kerja yang nyaman dan menjadi tempat mengembangkan diri merupakan dambaan bagi seluruh karyawan. Namun mereka tidak semudah itu untuk memiliki lingkungan kerja seperti itu kalau tidak ada komitmen kuat dari perusahaan.
Nah, disitulah kelebihan Amar Bank. Mengembangkan sumber daya manusia (SDM) serta menciptakan lingkungan kerja yang mampu menginspirasi merupakan komitmen utama bank pelopor Financial Technology (fintech) dengan produknya Tunaiku. Hal itu selaras dengan moto Amar Bank, yakni “Learn More, Earn More, Have Fun!”
Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian memaparkan setiap perusahaan memiliki budaya kerjanya masing-masing. Sedang budaya kerja di Amar Bank merupakan gabungan dari budaya kerja perusahaan rintisan (startup) dan budaya kerja perusahaan atau organisasi besar, walaupun lebih mirip dengan startup.
“Bisa dikatakan, budaya kerja yang diterapkan di Amar Bank ini seperti budaya kerja sebuah startup. Mengapa demikian, karena pada umumnya sebuah perusahaan atau organisasi besar lebih fokus terhadap kesenjangan (gap) kinerja dan sudah memiliki standar tersendiri yang harus dipertahankan. Sedangkan disini, yang menjadi fokus kami adalah kesenjangan (gap) peluang. Sederhananya, startup bukan hanya menjadi ‘tampilan’ saja melainkan menjadi ‘pola pikir’. Beberapa karakteristik yang dapat diunggulkan dari pola pikir ini adalah kemampuan untuk melakukan eksperimen dan berani mengambil resiko,” paparnya.
Vishal lebih lanjut mengungkapkan Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia, berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memiliki 63 juta milenial (rentang usia antara 20 hingga 35 tahun) yang merupakan usia produktif. Tentunya milenial memiliki peran yang besar pada era bonus demografi. Generasi ini dikatakan akan memegang kendali atas roda pembangunan yang diharapkan dapat membawa Indonesia menuju ke arah pembangunan yang lebih maju dan dinamis. Bonus demografi tersebut memang membawa manfaat yang besar bagi sebuah negara. Dengan alasan itu, menurut dia, perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang memiliki nilai lebih bagi generasi ini.
Hasil survey Deloitte Millennial 2018 mengungkapkan ada empat hal yang diharapkan pekerja muda khususnya milenial dan Gen Z. Diantaranya adalah to be more diverse, flexible, nurturing of and generous. “Empat hal ini adalah kunci perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang dapat membuat generasi milenial dan generasi Z lebih produktif,” terang Vishal.
Ratna Julia, Human Resource atau Head of People Function Amar Bank mengungkapkan, generasi milenial mendominasi SDM di Amar Bank. Oleh karena itu, Bank Amar pun berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan seluruh karyawan dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan karirnya juga perusahaan. “Kami percaya melalui budaya dan lingkungan kerja yang efektif dan dinamis serta sesuai dengan nilai-nilai yang kami terapkan, yakni Speed, Dream Big, Customer Focus, Experimentation, Growth and Fun, akan tumbuh semangat untuk terus berkembang dan maju bersama perusahaan,” ungap Ratna.
Amar Bank percaya melalui budaya dan lingkungan kerja yang produktif dan menyenangkan, akan dapat mendorong SDM untuk meraih mimpi besarnya. Untuk menghadirkan lingkungan kerja yang menginspirasi, Amar Bank melakukannya dengan menerapkan nilai-nilai yang dimiliki, salah satunya dengan melakukan Friday Session.
Head of Retail Credit Amar Bank Abraham Lumban Batu menyebutkan sebagai bagian dari generasi milenial, dia melihat persaingan antar perusahaan kini semakin ketat. Untuk dapat bersaing, seluruh karyawan di Amar Bank diberikan berbagai tantangan dan kesempatan untuk mengembangkan potensinya. “Setiap pekan, kami selalu mengadakan Friday Session dengan berbagai kegiatan seperti, skill sharing, book club, kevin’s game, birthday challenge, dan skit atau drama singkat tentang nilai-nilai yang ada di Amar Bank. Melalui berbagai kegiatan tersebut kami didorong untuk mampu menantang diri kami sendiri,” sebut Abraham.
Temuan lain yang diungkap IDN Times dalam laporan Indonesia Milennial Report 2019 juga menunjukkan preferensi menarik milenial tentang kerja. Dari survey terhadap 1.400 milenials di 12 kota besar Indonesia ditemukan, bahwa dalam memutuskan untuk bertahan atau tidak dalam pekerjaan yang sama, sebanyak 26,5 persen responden memilih fasilitas pengembangan diri yang lebih baik sebagai urutan pertama, baru kemudian besaran gaji diurutan kedua (17,1%), lingkungan kerja (15%), waktu kerja (12,1%) dan sesuai passion atau tidak sebanyak (12,1%).
Budaya kerja dalam perusahan yang selalu menyenangkan dan didominasi oleh generasi muda membuat Amar Bank selalu tampil lebih fresh dan tumbuh dengan sangat baik. “Terus bermimpi besar, berani melangkah maju dan selalu haus untuk terus belajar mencoba serta cepat tanggap dalam menciptakan inovasi yang fokus pada kebutuhan masyarakat di masa depan, merupakan kredo kami sebagai konsep sebuah perusahaan masa depan seperti yang diterapkan di Amar Bank. Kami meyakini ketika SDM kami berkembang, maka perusahaan juga akan semakin berkembang,” tutup Vishal.(RD)