Kisah Perjalanan Bisnis Shandy Purnama Sari dari Reseller Hingga Punya Brand Sendiri

Bisnisjatim.id, Surabaya – Suksesnya brand kecantikan Ms Glow tentu tak lepas dari kerja keras seorang Sandy Purnama Sari. Bersama rekannya Maharani Kemala, MS Glow sukses pecahkan penjualan tertinggi Rekor MURI. Ia juga menjabat sebagai founder dari PT Kosmetika Global dan Klinik Estetik MS Glow.

Dunia bisnis yang kini sukses dijalaninya sudah dicoba sedari muda. Wanita kelahiran 10 Oktober 1991 itu menuturkan telah berjualan online pada tahun 2010. Demi membiayai kuliahnya, iapun berjualan berbagai produk fashion seperti batik hingga jersey.

Ia kerap memanfaatkan beragam media untuk berjualan, seperti BlackBerry Messenger (BBM), Facebook, Kaskus, dan lainnya. Barulah, wanita lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga ini kemudian menjajal usaha beauty product pada tahun 2013 silam.

Shandy menuturkan sebelum menyelesaikan kuliah, ia sudah menikah dengan Gilang Widya Pramana. “Mas Gilang berpesan kepada aku, nggak boleh bekerja di luar. Tapi dasarnya aku kuliah sudah pegang uang sendiri. Maka ide untuk berwiraswasta tetap aku lalukan,” kata ibu dua anak itu.

Setelah menikah, Shandy melihat peluang untuk mencoba bisnis yang berbeda. Pada saat itu dia pindah dari Surabaya ke Malang dan tidak bisa menemukan produk kecantikan yang biasa dipakainya.

“Waktu itu aku mikir, kenapa nggak bisa dikirim aja. Kalau aku beli harus beli langsung ke Surabaya. Dan aku menangkap peluang itu,” ujarnya.

Dari situlah Shandy memutuskan untuk menjadi seorang reseller dari sebuah produk kecantikan seorang dokter yang saat itu ialah tetangganya. Melalui Blackberry Messenger, ia pun berkenalan hingga membentuk jaringan penjualan.

Strategi berjualan online yang dilakukan Shandypun membuatnya mendapatkan banyak tawaran untuk menjadi reseller sejumlah produk. Shandy pun memanfaatkan peluang tersebut karena belum banyak bisnis serupa. Ia pun lantas membuat sistem bisnis yang dapat memfasilitasi para reseller di berbagai daerah di Indonesia.
Melihat besarnya peluang bisnis skincare yang ada, Shandy pun terinspirasi untuk mengembangkan bisnis skincare-nya ke skala yang lebih besar. Ia lantas menggandeng Maharani Kemala yang saat ini menjadi rekan sekaligus mitra bisnisnya.

Setelah besar dan punya omzet fantastis, Shandy juga ingin mengajak para beautyprenuer untuk mempunyai brandnya sendiri melalui PT Kosmetika Global (KOSME). KOSME sendiri merupakan perusahaan manufaktur kosmetik membantu beautypreneur, customer untuk membuat brand kecantikan sendiri dengan memberikan layanan one stop service, mulai dari pembuatan sampel, membantu pembuatan merek/Hak Kekayaan Intelektual (HKI), layanan desain logo dan kemasan gratis, juga konsultasi marketing terkait layanan purna jual.

Dengan berbagai layanan yang diberikan, beautypreneur tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk memulai bisnis kosmetiknya sendiri. KOSME juga menyediakan tenaga ahli dan teknologi canggih untuk menghasilkan produk kecantikan lokal berkualitas internasional.

Sandhy juga menambahkan bahwa proses manufaktur produk-produk maklon tersebut berjalan di tiga plant KOSME yang berada di Surabaya, Malang, dan Cikarang. Tidak ada perbedaan layanan serta produk yang diproduksi karena setiap plant telah memiliki standar untuk menjalankan semua prosedur maklon sesuai dengan cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB), ISO, serta ketentuan BPOM sehingga kualitas produk yang dihasilkan sudah pasti terjamin.

KOSME juga memiliki Standard Operational Procedure (SOP) bertaraf internasional dalam proses produksi, pengemasan, sampai dengan penyimpanan hasil produksi. Tim Quality Control (QC) juga senantiasa melakukan proses pengecekan ketat mulai dari pengadaan bahan baku dan kemasan, proses produksi, pengemasan, hingga distribusi produk ke customer. (kar)