Surabaya, BisnisJatim. Id – Potensi market yang besar dan terus berkembang membuat PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) semakin agresif memasarkan produknya yang terbaru pinjaman beragunan properti di Surabaya dan Jatim. Sasaran marketnya adalah para pengusaha yang memerlukan tambahan modal kerja.
Desliana Sidabutar, Property Backed Financing Product Head BFI Finance, mengatakan, produk pinjaman beragunan sertifikat properti seperti rumah, kantor dan rukan ini sudah dipasarkan sejak tahun 2021. Namun pihaknya baru intensif memasarkan dan membranding pada tahun 2017.
“Respondnya cukup bagus. Meskipun kontribusinya masih kecil hanya 3-4 persen dari total portofolio BFI yang mencapai Rp 20 triliun,” kata Desliana disela acara BFI Ride & Dance Festival di G-Walk CitraLand Surabaya, Minggu (15/12).
GARAP SEGMEN PENGUSAHA : Desliana Sidabutar, Property Backed Financing Product Head BFI Finance bersama Fatah Syahputra, PBF Area Marketing Manager usai acara BFI Ride & Dance Fitness di G Walk Citraland Surabaya. (dok)
Sebab itu, pihaknya akan semakin intensif untuk membranding produk pinjaman beragunan properti ini agar awareness semakin kuat. Apalagi Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta yang perkembangan bisnisnya cukup pesat. Hal ini membuat kebutuhan modal kerja maupun investasi juga semakin meningkat.
Selama 7 hari ini pihaknya melakukan serangkaian campaign produk pinjaman beragunan properti. Dan puncaknya menggelar event BFI Ride & Dance Fitness Festival di G-Walk CitraLand Surabaya. Karena Surabaya Barat banyak pengusaha yang tentu akan membutuhkan banyak modal kerja.
Dia tahu selama ini untuk kebutuhan modal kerja atau investasi pengusaha banyak pinjam ke bank. Namun masih ada celah yang bisa garap. Sebab umumnya bank meskipun bunganya murah, namun approvalnya agak lama. Sementara kalau mau pindah ke BPR, bunganya justru lebih tinggi.
“Biasanya pengusaha butuh modal yang cepat. Kami hadir di tengah-tengahnya. Kami akan approve dalam 3 hari. Dan kalau semua persyaratan sudah lengkap, maka dalam 3-5 hari uang sudah bisa kami tranfer ke debitur,” tambahnya.
Untuk menarik calon debitur baru, pihaknya juga memberikan penawarana sangat menarik. Debitur yang mengajukan kredit beragunan sertfikat properti hingga 29 Februari 2024 nanti, pihaknya memberikan special rate yakni bunga hanya 0,69 % per bulan flat dengan tenor hingga 7 tahun. Nilai pinjamannya juga lumayan besar mulai Rp 1 – 5 miliar.
Kesempatan emas ini berlaku untuk BFI Finance kantor cabang di Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Malang. Dia sangat yakin program pinjaman beragunan properti ini akan mendapat respond bagus dari konsumen. Tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan 3-4 persen dari pencapaian tahun 2022. Namun tahun 2024, pihaknya berani memasang target pertumbuhan 30 persen dari tahun ini.
“Kami sangat yakin, tahun depan (2024) ada growth 30 persen. Sebab meskipun ada Pemilu, namun tahun depan ekonomi akan tumbuh lebih bagus lagi. Sehingga kebutuhan modal kerja dan investasi akan lebih besar. Indikatornya, kuartal 4 (Q4) tahun ini, progresnya sangat bagus. Karena itu kami sangat yakin tahun depan akan growth 30 persen,” pungkas Desliana Sidabutar. BJ3
