SURABAYA – PT Ciputra Development Tbk – pengembang perumahan CitraLand Surabaya terus merilis produknya yang terbaru. Kali ini salah satu pengembang raksasa Indonesia ini merilis tipe Minnestosa di cluster Pelican Hills, CitraLand Surabaya.
Menurut Lauw Hendra, Associate direktur PT Ciputra Development Tbk, memasuki semester dua tahun 2019, kondisi pasar property mulai membaik terutama untuk rumah dengan segmentasi kelas premium.
“Trednya di semester dua terus membaik khususnya untuk market kelas premium. Hal ini berbeda sekali dengan semester pertama dimana pasar seakan tidak bergerak karena menunggu pemilu,” kata Lauw Hendra saat launching.
Dikatakan, trend membaiknya pasar property kelas premium ini sudah terasa sejak awal Juli lalu. Saat itu penjualan terus mengalir meskipun tidak langsung jumlah besar. Kondisinya terus bertahan hingga Agustus dan September tahun ini.
“Hal ini berbeda dengan semester pertama yang cenderung lesu. Karena itu kami optimis kondisi membaiknya pasar property ini akan terus berlanjut sampai akhir tahun nanti,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya kembali berani merilis tipe terbaru Minnestosa di cluster Pelican Hills CitraLand Utara. Cluster Pelican Hills merupakan cluster terbesar karena dibangun diatas lahan seluas 15 hektar. Biasanya satu cluster hanya seluas 4-5 hektar saja.
“Ini cluster premium tapi harganya masih terjangkau. Biasanya yang ingin tipe agak gede mereka banyak yang beli di Pelican Hills. Harganya sekitar Rp 2-3 miliaran. Ini juga cluster terbesar karena luasnya 15 hektar dan dekat JLLB. Biasanya cluster itu hanya 4-5 hektar saja,” ujar Lauw Hendra.
Marketing manager CitraLand Utara, Ayu Asri menambahkan, saat ini pihaknya merilis tipe terbaru Minnestosa. Ada dua tipe yang ditawarkan dengan luas 7 x 15 dan 8 x 15 meter dengan harga cash mulai Rp 1,7 miliar.
“Jumlahnya tidak banyak sekitar 35 unit saja. Kami optimis akan segera habis. Pasalnya yang minat rumah dengan harga sekitar 2-3 miliaran masih banyak,” kata Ayu Asri.
Selain itu, pihaknya juga merilis galleria sho house dijalan utama perumahan dengan harga Rp 2,3 miliar. Kemarin dari total unit tahap pertama sudah habis. Renacanya kalau peminatnya masih tinggi akan dirilis shop house tahap dua tahun ini.
“Kami juga terus menambah fasilitas karena penghuni di Pelican Hill semakin banyak. Sehingga kebutuhan fasilitas semakin penting terutama taman untuk keluarga. Tahun ini kami juga rencana nambah satu tipe hunian lagi,” ujar Ayu Asri. (pur)