Universitas Ciputra Jadi Ajang Konferensi Python Internasional 2019

SURABAYA – Universitas Ciputra (UC) Surabaya menjadi tuan rumah ajang konferensi bahasa pemograman Python kelas internasional. Acara yang digelar di Auditorium UC tersebut diikuti sekitar 500 peserta. Selain dari Indonesia, acara menarik ini juga diikuti peserta dari luar negeri sepereti dari Jepang, Philipina, India dan Taiwan.

Menurut James Wijaya, Python Conference (PyCon) Organizer, konferensi Python sudah beberapa kali dilakukan. Tahun ini giliran UC menjadi tuan rumah karena sudah terjalin kerjasama yang baik dengan komunitas Python Surabaya dan Python Indonesia.

“Ini pertama kalinya PyCon digelar di UC dengan tema The Beauty of Python. Pesertanya cukup banyak sekitar 500 orang. Selain dari Indonesia, beberapa peserta juga dari luar negeri seperti Jepang, India, Philipina dan Taiwan,” kata James Wijaya disela acara PyCon 2019 (23/11).

Menurutnya,  saat ini Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di Indonesia dan dunia. Karena relatif mudah dipahami dan dipelajari, serta dapat dijalankan pada berbagai aplikasi (multiplatform).

Hal ini membuat bahasa pemrograman Python semakin banyak dipakai di industri di Indonesia dan dunia. Imbasnya, tentu saja sangat positif. Karena semakin banyak lowongan pekerjaan khususnya programmer yang memiliki kompetensi bahasa pemograman Python.

“Karena itu, kegiatan PyCon ini untuk memasyarakatkan bahasa pemograman Python dan menambah jumlah programmer yang menggunakan bahasa pemrograman Python di Surabaya dan Indonesia,” tandas james

Komunitas Python semakin besar dan terus tumbuh di Indonesia dan Surabaya. Khusus di Surabaya komunitas Python bergabung dalam Surabaya Python ( Surabaya Py). Setiap tahun komunitas Python selalu menggelar acara PyCon. Melalui kegiatan ini anggota komunitas dari seluruh dunia berkumpul untuk saling berbagi ilmu.

Acara PyCon 2019 dibagi dalam 2 sesi yakni sesi Keynote dan sesi Paralel. Jumlah pembicaranya  2 keynote speaker dan 23 untuk paralel. Keynote speakernya adalah Fauzan Emmering (Mobile Product EngineeringLead, Gojek dan DR.Ir. Inggriani Liem, Leader of Bebras Indonesia.

“Berbagai topik mulai perkenalan hingga tingkat lanjut serta topik keamanan komputer dan perangkat keras dibahas tuntas dalam PyCon 2019. Selain konferensi, juga ada pameran karya dari berbagai komunitas programmer Python dari Indonesia dan dunia,” tandas James.

Dosen Fakultas  Teknologi Informasi UC ini menambahkan, Python semakin dibutuhkan kedepan. Hal ini seiring dengan makin berkembangnya industri berbasis digital atau industri 4.0 di Indonesia dan dunia.

Didunia, bahasa pemrograman Python bahkan sudah dikenalkan sejak dini. Sebab Python bisa diaplikasi dalam berbagai bisnis dan kebutuhan lainnya. Misalnya untuk pembuatan website, pengolahan data maupun machine angine.

“Tahun 2019, Python dinobatkan sebagai bahasa pemrograman yang perkembangannya paling pesat berdasarkan survey dari stackover flow. Saat ini sudah banyak perusahaan Unicorn di Indoensia yang  menggunakan Python diantaranya Gojek, Bukalapak, Kumparan,  Travelokal, Altera, Shopee dan masih banyak lagi lainnya,” tandas james Wijaya meyakinkan. (ris)