Surabaya – PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) – pengelolah jaringan ritel modern bahan bangunan Mitra 10 – kembali melakukan ekspansi bisnis. Kali ini CSAP membuka outlet terbaru di Malang karena dinilai memiliki potensi market yang cukup besar.
Menurut Idrus Widjajakusuma, Corporate Secretary CSAP, pembukaan Mitra 10 di Malang merupakan outlet yang ke 4 yang dibuka tahun 2020. Sebelumya tiga outlet Mitra 10 lainnya dibuka di Lombok, Bekasi dan Balikpapan pada November 2020 lalu.
“Saat ini kami sudah mengoperasikan Mitra 10 sebanyak 38 gerai di Indonesia. Kami juga memiliki 42 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota besar, 4 cabang distribusi Kimia, 38 area distribusi consumer goods dan 12 gerai Atria,” ujar Idrus Widjajakusuma secara online kemarin.
Dijelaskan, Mitra10 yang baru saja buka di Malang memiliki luas 6.500 meter persegi serta warehouse 4.600 meter persegi. Gerai ini menyediakan 25.000 jenis produk dari 600 lebih supplier. Selain itu produk in house brand andalan Mitra10, antara lain Zehn, Tidy, Sincere, Durafloor, dan Fiorano.
“Hampir 80 persen produk yang kami jual di seluruh jarngan Mitra 10 di Indonesia merupakan produksi dalam negeri. Itu bentuk komitmen kami mendukung produk lokal,” tambahnya
Sementara itu, Erick Koswara, General Manager MarCom Mitra 10 menambahkan, ditengah situasi pandemic pihaknya juga mengembangkan pelayana via online. Bahkan layanan digital yang didukung tenaga professional ini memberikan layanan cepat dan flesibel lewat WA.
“Kami yakin dengan strategi ekspansi akan berdampak bagus pada bisnis Mitra 10 kedepan sehingga sustainable bisnis bisa terus kami tingkatkan,” ujar Erick
Saat ini, Mitra10 telah beroperasi di sejumlah kota besar di Indonesia yakni: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Makassar dan Balikpapan.
Idrus mengaku, tahun ini meskipun masih pandemic, namun kinerjanya masih terjaga dengan baik. Hal ini terlihat pada penjualan hingga triwulan III 2020, pihaknya berhasil membukukan penjualan konsolidasi Rp 9,1 triliun tumbuh 3,95 persen. Sedangkan laba bersih tumbuh signifikan 46 persen dari Rp 41 miliar menjadi Rp 61 miliar
Strategi ekspansi Mitra10 terbukti berdampak positif sehingga penjualan ritel modern tetap tumbuh meskipun ada pandemic. Hingga September 2020, penjualan Mitra 10 naik 8,1 persen dan berkontribusi 35 persen terhadap penjualan CSAP. Sedangkan segmen distribusi tumbuh 2,2 persen dan berkontribusi 65 persen. .
“Area Jawa dan Bali berkontribusi terbesar terhadap total penjualan tahun ini yakni 76 persen. Kemudian disusul Sumatera 15 persen, Sulawesi 5 persen dan Kalimantan 4 persen. Kedepan ekspansi akan terus kami lakukan,” kata Idrus Widjajakusuma. (ris)