Jakarta, BisnisJatim.Id – Meningkatnya minat terhadap ruang ritel yang minimalis dan unik membuka peluang bagi para pengembang untuk berinovasi dan mengeksplorasi konsep yang lebih berorientasi pada hiburan.
Konsep-konsep ini diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung dan mengubah area ritel menjadi destinasi yang berkesan dan tak terlupakan, dan tidak hanya sebagai tempat berbelanja.
Ferry Salanto, Colliers Indonesia Head of Research, Rabu (25/6), mengatakan bahwa “Kebutuhan akan hiburan, dengan mal sebagai salah satu tujuannya, membuka peluang bagi para pengembang untuk berkreasi dengan konsep mal.”
Ferry menambahkan, “Hal ini akan memberikan peluang bagi mal konvensional untuk menyegarkan konsep mereka agar lebih kompetitif di tahun-tahun mendatang.”
Selain itu, pasokan yang sedang dalam proses pembangunan sebagian besar terkonsentrasi di Jakarta Selatan, di mana mal-mal yang saat ini ada, melakukan ekspansi guna menangkap permintaan yang terus meningkat serta tetap kompetitif.
Namun, sebagian besar peritel saat ini lebih memprioritaskan optimalisasi kinerja toko- toko yang sudah ada. Akibatnya, tingkat hunian di Jakarta dan sekitarnya hanya menunjukkan sedikit peningkatan kuartalan (QoQ) pada tahun 2025 bila dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Mal mulai menghadirkan lebih banyak atraksi, seperti konsep kebun binatang digital hingga lintasan go-kart multi-lantai, menawarkan lebih banyak pilihan hiburan. Sementara itu, gerai makanan dan minuman (F&B) baru terus berkembang, melengkapi ragam pilihan kuliner yang sudah ada saat ini.
“Secara menyeluruh, tren ini mengarah pada penawaran ritel yang lebih luas sebab mal secara aktif terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen masa kini yang terus berkembang dan bervariasi,” tutup Ferry. BJ3