Surabaya, BisnisJatim.Id – Lebih dari 400 entrepreneur dari berbagai daerah berkumpul di Hotel Vasa Surabaya dalam ajang Moorlife Training Camp 2025. Acara ini menjadi wadah bagi pelaku usaha di sektor direct selling untuk memperkuat mentalitas bisnis, membangun jaringan, serta mengasah strategi agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh produsen plasticware premium asal Indonesia, Moorlife, ini menghadirkan dua figur inspiratif sebagai pembicara utama yakni Hermanto Tanoko, Founder & President Moorlife, serta Merry Riana, Entrepreneur, Investor, dan Staf Khusus Menteri Koordinator. Keduanya berbagi wawasan tentang kepemimpinan, inovasi bisnis, serta strategi bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dalam sesi pembuka, Hermanto Tanoko menegaskan bahwa menjadi entrepreneur tidak sekadar menjual produk, tetapi juga membangun visi jangka panjang. “Mitra bisnis harus memiliki mental juara, inovatif, dan siap menghadapi tantangan yang terus berubah. Keberhasilan bukan hanya soal modal, tapi juga pola pikir dan strategi,” ujar Hermanto di sela acara Moorlife Training Camp 2025 di Vasa Hotel, Rabu (12/2).
Tahun ini, Moorlife mencanangkan pertumbuhan penjualan hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Target ini menurut Hermanto- yang merupakan salah satu orang terkaya Indonesia- bisa dicapai lantaran kompetitor utama Moorlife di pasar plasticware yakni Tupperware, menutup bisnisnya di Indonesia.
Senada dengan itu, Merry Riana mengingatkan bahwa dunia bisnis tidak pernah statis. “Yang bertahan bukan yang paling kuat, tapi yang paling cepat beradaptasi. Jika ingin sukses, entrepreneur harus terus belajar, membangun relasi, dan keluar dari zona nyaman,” katanya.
Pelatihan ini tidak hanya berisi sesi motivasi, tetapi juga menjadi ajang apresiasi bagi entrepreneur berprestasi. Sejumlah penghargaan diberikan kepada mitra bisnis yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam setahun terakhir. Selain itu, acara ini juga menjadi momen pelantikan CEO baru serta peluncuran tantangan bisnis yang menguji strategi dan kreativitas peserta.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, para peserta juga diajak mengunjungi pabrik di Nganjuk untuk melihat langsung proses produksi skala besar yang menerapkan standar ketat. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya kualitas dan efisiensi dalam bisnis.
Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia usaha, Moorlife Training Camp 2025 diharapkan menjadi titik tolak bagi para entrepreneur untuk berkembang lebih jauh. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembekalan ilmu, tetapi juga momentum memperluas jaringan bisnis dan memperkuat daya saing di tingkat nasional maupun global. (pur)
