Surabaya, BisnisJatim.Id – Di tengah tantangan global dan fluktuasi pasar properti nasional, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk atau Tanrise Property (RISE) berhasil mencatatkan kinerja impresif sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Paparan Publik (Public Expose) yang digelar Jumat (23/05) di Voza Tower, Surabaya.
Belinda Tanoko, Direktur Utama Tanrise Property mengatakan, dengan mengusung tema “Shaping Tomorrow: Growth and Innovation”, Tanrise menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan melalui inovasi dan ekspansi strategis.
Sepanjang 2024, Tanrise Property membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 365,5 miliar, naik 31% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 279 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh performa solid di berbagai lini bisnis, termasuk apartemen, gudang, ruko, dan perkantoran.
“Lini bisnis perhotelan juga mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 15% (yoy), dari Rp 189,4 miliar pada 2023 menjadi Rp 218,5 miliar pada 2024,” kata Belinda saat RUPS, Jumat (23/5).

Dikatakan, tren positif terus berlanjut hingga kuartal pertama tahun 2025. Tanrise Property mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 127 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 59,5 miliar.
Kinerja finansial yang kuat ini sejalan dengan keberhasilan Perseroan dalam menyelesaikan sejumlah proyek utama secara tepat waktu dan berkualitas. Tanrise berhasil menyerahkan unit apartemen Kyo Society kepada para pembeli di Surabaya, sekaligus meluncurkan proyek inovatif yakni hunian modern Jumana Residence di Krembung, Sidoarjo.
“Kedua proyek ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap kualitas, akurasi waktu, dan kepuasan pelanggan,” ujarnya.
Tanrise juga memperluas portofolionya dengan mengakuisisi PT Taman Dayu dan PT Golf Taman Dayu, dua aset strategis yang membuka potensi pengembangan kawasan terpadu di masa depan, serta lapangan golf internasional yang di desain oleh Jack Nicklaus.
Memasuki tahun 2025, Tanrise Property menetapkan arah baru dengan memperkuat strategi ekspansi di daerah-daerah dengan potensi pertumbuhan tinggi. Sejumlah proyek berskala besar tengah dipersiapkan, termasuk peluncuran Villa Ubud dan Villa Canggu di Bali, serta pengembangan resort premium.
Langkah ini mencerminkan visi Tanrise dalam membangun portofolio yang tak hanya beragam, tetapi juga relevan dengan dinamika gaya hidup masyarakat modern dan tren global di sektor properti.
“Fokus kami tetap pada menghadirkan produk-produk inovatif, menyelesaikan setiap proyek secara tepat waktu, dan menjaga standar kualitas yang tinggi. Dukungan dari para stakeholders, mitra, serta kepercayaan yang diberikan oleh konsumen menjadi energi dan semangat bagi kami untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri properti di Indonesia,” ungkap Belinda.
Target Kinerja Tahun 2025
Belinda menjelaskan, tahun 2025 menargetkan pertumbuhan double digit. Untuk itu, pihaknya akan tetap melakukan ekspansi dengan pengembangan 13 proyek hotel dan 11 proyek properti baru, serta melakukan ekspansi lahan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka Panjang.
Untuk itu, pihaknya mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp 500 miliar. Dana tersebut sekitar 70 persen digunakan untuk mengembangkan sejumlah hotel di beberapa kota besar termasuk di Malang dan Bali. Dan 30 persen digunakan untuk proyek properti lainya. Sumber dana diambilkan dari cash internal dan eksternal. Bisa dari pinjaman bank atau investor.
Pihaknya juga akan terus memperkuat strategi ekspansi di daerah-daerah dengan potensi pertumbuhan tinggi. Sejumlah proyek berskala besar tengah dipersiapkan, termasuk peluncuran Villa Ubud dan Villa Canggu di Bali, serta pengembangan resort premium.
“Langkah ini mencerminkan visi Tanrise dalam membangun portofolio yang tak hanya beragam, tetapi juga relevan dengan dinamika gaya hidup masyarakat modern dan tren global di sektor properti,” ujar Belinda.
Hingga kuartal I/2025, kinerja emiten berkode RISE ini trendnya masih bagus. Pendapatan usaha sebesar Rp 137 miliar, naik 113 persen dari Q1/2024 sebesar Rp 59,5 miliar. Sedangkan untuk laba mencapai Rp 18,1 miliar naik 4.013 persen dari kuartal I 2024 sebesar Rp 440 juta.
“Kami yakin meskipun kondisi market property penuh tantangan, target pertumbuhan double digit akan tercapai. Kami akan terus melakukan ekspansi market dengan menghadirkan produk produk property yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” tutup Belinda. BJ1