BankHeadlineIndeksUmum

Program Genera-Z Berbakti Bakti BCA Resmi Berakhir, Mahasiswa UI Usung Inovasi Desa Berkelanjutan di Wonokitri

496
×

Program Genera-Z Berbakti Bakti BCA Resmi Berakhir, Mahasiswa UI Usung Inovasi Desa Berkelanjutan di Wonokitri

Sebarkan artikel ini

Bisnisjatim.id, Jakarta – Program Genera-Z Berbakti yang diinisiasi oleh Bakti BCA resmi berakhir. Program pengabdian masyarakat berbasis kompetisi ini ditutup dengan peluncuran video dokumenter bertajuk Gen Z Bergerak: Bakti untuk Indonesia yang merangkum aksi nyata para pemenang di empat desa wisata binaan Bakti BCA.

Video tersebut menyoroti kontribusi generasi muda dalam menciptakan dampak positif di masyarakat, serta menampilkan Duta Bakti BCA Nicholas Saputra dan aktris sekaligus pengusaha Happy Salma. Tayangan ini dapat disaksikan melalui tautan bca.id/genzberbakti .

Salah satu tim pemenang program ini adalah mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) yang menjalankan pengabdian di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Jawa Timur. Selama kurang lebih satu bulan, mereka mengusung tema SAVANA: Sustainable Action for Village, Agriculture, Nature, and Health.

Berbagai inovasi dihadirkan tim UI untuk menjawab kebutuhan masyarakat setempat, antara lain:

1. Bank sampah terintegrasi

2. Workshop pembuatan pestisida organik

3. Pemeriksaan kesehatan gratis untuk 90 warga

4. Pembuatan alat “Si Cuhal” (Sistem Informasi Curah Hujan Lokal)

5. Pelatihan bahasa Inggris

6. Pembuatan Jurnal Edelweiss sebagai media informasi desa

Selain layanan kesehatan gratis, tim UI juga memberikan edukasi tentang hipertensi, mengingat tingginya angka penderita penyakit tersebut di Wonokitri.

Program ini bertujuan mendorong terwujudnya desa wisata yang berkelanjutan melalui pendekatan lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Program Genera-Z Berbakti awalnya menerima lebih dari 250 proposal dari 98 perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Setelah seleksi ketat, terpilih delapan tim finalis yang menjalani proses penjurian oleh tiga panelis ternama: aktor dan aktivis lingkungan Nicholas Saputra, aktris dan produser Happy Salma, serta ilmuwan dan pencetus Metode GASING Prof. Yohanes Surya.

Hasilnya, empat tim terbaik memperoleh pendanaan penuh untuk menjalankan program pengabdian di desa binaan Bakti BCA. Keempat tim pemenang berasal dari:

1. Universitas Indonesia (UI) – Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Jawa Timur

2. Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) – Desa Wisata Pulau Derawan, Kalimantan Timur

3. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Desa Wisata Dayun, Riau

4. Universitas Lampung (UNILA) – Desa Wisata Kiluan Negeri, Lampung

Seluruh program dijalankan selama sekitar satu bulan di masing-masing desa.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen BCA dalam mendorong generasi muda untuk berkontribusi bagi negeri.

“Program Genera-Z merupakan manifestasi komitmen kami untuk mendorong generasi muda berkontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan di Desa Bakti BCA. Generasi muda, dengan segala aspirasinya, merupakan sumber utama gagasan kreatif dan inovasi,” ujarnya.

Dengan berakhirnya program ini, Bakti BCA berharap benih perubahan yang ditanamkan oleh Gen Z dapat tumbuh dan berkelanjutan di masyarakat.(kar)