Bisnisjatim.id, Jakarta – Langkah tindak lanjut PT Permodalan Nasional Madani (PNM) setelah bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menggelar webinar edukasi bertema “Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM” mulai diakselerasi.
Sebelumnya, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM, Ema Setyawati, menjelaskan bahwa pendaftaran izin edar BPOM bagi UMKM kini semakin mudah karena bisa dilakukan secara online. Selain itu, berbagai kemudahan lainnya juga diberikan, seperti layanan coaching clinic, diskon 50% untuk biaya registrasi, serta penilaian yang disesuaikan dengan kondisi usaha mikro dan kecil (UMK).
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, turut mendorong nasabah binaan PNM yang bergerak di sektor pangan untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
“Usaha ibu-ibu Mekaar berperan besar dalam meningkatkan keamanan pangan di Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk mendaftarkan usahanya agar diuji kelayakan oleh BPOM. Kami siap mendampingi agar usaha rumah tangga memiliki peluang lebih besar untuk masuk ke ritel modern, dan bahkan ekspor,” ujar Arief.
PNM mendampingi ratusan nasabah Mekaar yang memiliki usaha di sektor pangan untuk mendaftarkan produk mereka. Diharapkan, produk-produk tersebut dapat segera dinilai layak dan masuk ke tahap bimbingan teknis serta pendampingan lanjutan dari BPOM. Pendampingan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk memastikan usaha pangan aman dari proses produksi hingga pengemasan.
Arief optimis bahwa usaha mikro dengan semangat juang yang tinggi dapat berkembang lebih cepat. Ia menekankan pentingnya membangun mental kewirausahaan agar pelaku usaha mikro keluar dari zona usaha subsisten dan meningkatkan taraf ekonomi kerakyatan.
“Pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas nasabah PNM Mekaar sejalan dengan komitmen Menteri BUMN dalam mengembangkan UMKM, serta Asta Cita Presiden untuk pemerataan ekonomi melalui pengembangan ekonomi desa dan akar rumput. Tentu kami akan terus mendukung tujuan besar menuju Indonesia Emas,” tutup Arief. (kar)
