EnergiIndeksUncategorized

PLN Siapkan Penambahan Daya Listrik untuk Kawasan Industri BKMS Jadi 80 MVA

×

PLN Siapkan Penambahan Daya Listrik untuk Kawasan Industri BKMS Jadi 80 MVA

Sebarkan artikel ini
PT PLN (Persero) memperkuat dukungannya terhadap pertumbuhan kawasan industri dengan menyiapkan peningkatan pasokan daya untuk kawasan Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) dari 40 MVA menjadi 80 MVA. (Foto: Humas)

BISNISJATIM.ID – PT PLN (Persero) memperkuat dukungannya terhadap pertumbuhan kawasan industri dengan menyiapkan peningkatan pasokan daya listrik untuk kawasan Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) dari 40 MVA menjadi 80 MVA. Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan antara Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto, General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir, dan Direktur Operasional BKMS Naresh Anchalia, Jumat (14/11).

Sebelumnya, PLN telah menyuplai 170 MVA untuk operasional PT Freeport Indonesia dan 40 MVA bagi tenant industri lainnya di kawasan Manyar. Kebutuhan tenaga listrik diproyeksikan meningkat seiring masuknya tenant baru dan meningkatnya kapasitas produksi kawasan industri tersebut.

PLN menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan pasokan listrik bagi kawasan industri BKMS melalui penguatan jaringan, pemeliharaan berbasis kondisi, dan peningkatan kualitas layanan. Upaya ini memastikan suplai tetap stabil dan mampu mendukung kegiatan produksi selama 24 jam penuh.

Direktur Operasional BKMS, Naresh Anchalia, mengapresiasi layanan PLN UID Jatim yang dinilainya responsif dan memenuhi standar kebutuhan energi bagi sektor industri. “Pelayanan PLN selama ini sangat responsif, profesional, dan memenuhi standar kebutuhan industri. BKMS berkomitmen meningkatkan kapasitas daya seiring berkembangnya tenant baru,” ujarnya.

General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir, menambahkan bahwa penguatan suplai listrik untuk kawasan BKMS akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi Jawa Timur. “Pertumbuhan industri menciptakan multiplier effect, mulai dari tenaga kerja, logistik, hingga rantai pasok lokal. Kolaborasi ini memperkuat posisi PLN sebagai mitra strategis kawasan industri dalam mendorong daya saing dan investasi di Jawa Timur,” tuturnya.

Penambahan daya ini diharapkan mempercepat pertumbuhan kawasan industri Manyar sebagai pusat investasi baru, sekaligus memperkuat kesiapan infrastruktur energi untuk mendukung sektor manufaktur dan hilirisasi di wilayah tersebut. (TDP)