SURABAYA-Amar Bank yang lebih dikenal sebagai bank pelopor produk fintech Tunaiku memperluas jaringan dengan membuka kantor cabang di Wiyung Surabaya.
Pembukaan Kantor Cabang Wiyung ini menambah jumlah jaringan kantor yang dimiliki Amar Bank menjadi lima kantor. Yakni, dua Kantor Cabang di Surabaya dan satu di Jakarta, satu Kantor Cabang Pembantu di Surabaya dan satu Kantor fungsional di Jakarta. Kantor Amar Bank Cabang Wiyung beralamat di Ruko Blok A No. 39 Jl. Raya Menganti No. 215, Wiyung Surabaya.
Area Head Amar Bank Surabaya Anggrahini Stephanie menjelaskan dipilihnya Wiyung sebagai lokasi kantor cabang Amar Bank, karena potensi ekonomi, geografi dan demografi wilayah Surabaya Barat utamanya di Wiyung sangat besar. “Potensi Surabaya Barat ditandai dengan berdirinya beberapa pusat bisnis baru, kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan dan beberapa apartemen serta perumahan baru,” katanya saat pembukaan Kantor Cabang Wiyung, Senin (1/4).
Anggrahini menyebutkan dari data yang dimilikinya, jumlah nasabah Amar Bank yang berdomisili di wilayah Surabaya Barat cukup banyak. Selain untuk melayani nasabah yang ada, kantor cabang baru ini juga untuk menjaring nasabah baru. “Jadi kantor cabang ini untuk memperluas wilayah layanan Amar Bank,” katanya.
Dia lebih lanjut mengungkapkan dibandingkan dengan potensi pasar yang ada dan pelaku pasar di bidang pembiayaan (Bank dan Lembaga keuangan), Amar Bank yakin masih mampu bersaing dengan wajar. Dari hasil survey yang dilakukan Amar Bank, wilayah Wiyung mempunyai potensi pasar yang besar, sementara hanya terdapat delapan kantor cabang Bank yang rata-rata beroperasi di segmen pasar korporasi.
“Mengingat pangsa pasar existing Amar Bank ada di sektor perdagangan ritel, maka Amar Bank berkeyakinan bahwa pembukaan kantor cabang di Wiyung akan berdampak positif terhadap kinerja Bank. Selain telah didukung oleh pangsa pasar yang sudah ada juga ditunjang oleh potensi pangsa pasar baru segmen retail yang besar,” ungkapnya. Secara umum kondisi Kota Surabaya yang merupakan ibukota provinsi Jawa Timur menunjukan potensi pertumbuhan ekonomi yang baik. Provinsi Jawa Timur, berdasarkan data Statistik Ekonomi tahun 2018 triwulan III yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, ekonomi Jawa Timur pada triwulan III 2018 tumbuh lebih tinggi dibandingkan nasional.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan III 2018 mencapai 5,4% year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan nasional yang tercatat sebesar 5,2% (yoy). Di sepanjang tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diperkirakan mencapai 5,4-5,8% (yoy), stabil dibandingkan tahun 2018. Peningkatan perekonomian Jawa Timur diperkirakan bersumber dari investasi dan ekspor luar negeri, disertai masih positifnya kinerja konsumsi swasta sebagai penopang utama struktur permintaan perekonomian Jawa Timur.
Anggrahini mengatakan Amar Bank menyasar pasar retail dengan dua produk unggulannya, TUNAIKU untuk kredit personal tanpa agunan mulai 2 sampai 20 juta rupiah yang mengedepankan teknologi finansial dan TAMARA untuk tabungan berjangka yang sangat fleksibel dengan bunga 5.5% pertahun dan setoran awal 100 ribu rupiah. “Melalui kedua produk unggulan ini Amar Bank berharap untuk terus dapat memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat luas,” katanya.
Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian menambahkan, dengan dibukanya Kantor Cabang Wiyung, kinerja bank terutama pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan dapat terus ditingkatkan. Sampai akhir 2018 lalu, DPK Amar Bank telah mencapai lebih dari satu triliun rupiah. “Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama pasar retail. Karena ini merupakan visi Amar Bank untuk membawa senyum ke 200 juta wajah di tahun 2025 dan juga misi kami untuk menyediakan layanan perbankan bagi mereka yang membutuhkan dan bukan hanya mereka yang menginginkan,” imbuh Vishal.(RD)