Surabaya, BisnisJatim.Id – Usai melakukan IPO pada tanggal 8 Agustus 2022 lalu, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) terus melakukan langkah strategis. Setelah sukses roadshow ke Malaysia, kali ini ELPI go to campus dengan melakukan kerjasama dengan Poli Teknik Pelayaran Surabaya (Poltekpel).
Kerjasama ini dimaksudkan agar kedepan SDM yang berkualitas dan berkompeten dibidang pelayaran nasional dan internasional semakin terpenuhi. Sebab, saat ini perkembangan teknologi begitu pesat sehingga harus didukung dengan SDM yang mumpuni.
Nota kesepakatan kerjasama (MoU) dilakukan di ruang Auditorium, Poltekpel Surabaya, tanggal 12 Oktober 2022. Pihak Poltekpel Surabaya diwakili Heru Widada, Direktur Poltekpel Surabaya. Sementara pihak ELPI diwakli Capt. Dave Rithandaka selaku Chief Operating Officer (COO) ELPI.
Menurut Capt Dave Ritandhaka, perkembangan teknologi pelayaran dan mesin kapal yang semakin modern membuat ELPI memerlukan semakin banyak tenaga yang berkompeten di bidang pelayaran baik engineering, nautika maupun ETO ( electric technical officer).
Selama ini memang banyak tenaga kerja yang berkompeten yang berasal dari lulusan Poltekpel Surabaya. Selain dekat home base ELPI, juga mereka cukup kompeten dan sudah teruji. Namun seiring dengan perkembangan teknologi. Kebutuhan man power handal juga terus meningkat.
Apalagi, saat ini ELPI yang didukung dengan 100 armada lebih plus dua galangan kapal di Gresik dan Samarinda, maka kebutuhan tenaga kerja dibidang pelayaran terus meningkat. Dengan kerjasama ini dia berharap agar kedepan tenaga kerja yang dibutuhkan terutama ETO bisa terpenuhi.
Bahkan tahun ini, ELPI tidak hanya fokus menggarap market kapal-kapal dan service offshore di dalam negeri saja, namun juga melakukan ekspansi dengan menggarap market Asia dan Tmur Tengah. Hal itu telah diawali dengan akuisisi Kazo Marine SDN BHD, perusahaan supply offshore vessel di Malaysia sehingga akan mempermudah langkah ekspansinya.
“Memang sudah banyak lulusan Poltekpel Surabaya yang berkarir di ELPI. Bahkan menjadi Perwira pada semua fleet. Namun untuk ETO masih kurang. Kami hanya ada 4 ETO. Padahal kami perlu banyak. Kerjasama ini semoga makin mempermudah kedepan,” kata Capt. Dave Ritandhaka, usai penandatanganan MoU dengan Poltekpel Surabaya.
ELPI, tambahnya, sangat terbuka dan memberikan kesempatan kepada alumnus Poltekpel Surabaya untuk mendapatkan pengalaman Prala & Prada selama yang dibutuhkan. Karena ELPI memiliki beragam Fleet yang dibutuhkan bagi mereka dari ANT III atau Ahli Nautika tingkat III untuk Pelaut dan STRP atau SarjanaTerapan Pelayaran. Bahkan dari Alumnus Poltekpel Surabaya saat ini sudah ada yang menjadi Perwira di Fleet Arkarega dan Arian 4002.
Heru Widada, MM – Direktur Poltekpel Surabaya menjelaskan, kerjasama ini akan memberikan manfaat dan benefit bagi semua pihak. Selama ini alumni Poltekpel Surabaya sudah banyak bekerja perusahaan pelayaran baik sekala nasional maupun internasional.
Namun dia mengakui, untuk taruna ETO jumlahnya masih kurang. Sementara demandnya dari perusahaan pelayaran semakin meningkat. Sehingga lulusan ETO Poltekpel Surabaya dia berani menjamin 100 persen akan langsung terserap di perusahaan pelayaran nasional maupun internasional.
“Peminatnya prodi ETO masih minim. Kami menyediakan 8 kelas dimana masing-masing kelas 24 anak, namun saat ini hanya terisi 2 kelas saja. Sebab itu, kami akan melakukan sosialisasi ke masyarakat,” ujar Heru Widada.
Dia mengaku senang dengan kerjasama dengan ELPI. Menurutnya, kerjasama ini langkah awal untuk membuka kolaborasi yang lebih besar kedepan. Apalagi, saat ini dengan konsep Kampus Merdeka, pihaknya membuka diri untuk berkolaborasi dengan banyak mitra usaha termasuk dengan ELPI.
Dia yakin kerjasama dengan ELPI akan memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan kualitas SDM dibidang pelayaran niaga. Sebab, pihaknya menggunakan kurikulum yang mengacu standard IMO. Sehingga sertifikasi yang dikeluarkan Poltekpel Surabaya juga bisa berlaku di pelayaran internasional.
“Kami bangga banyak alumnus dari Poltekpel Surabaya yang memenuhi kriteria telah mendapatkan kenaikan promosi menjadi Perwira diantaranya masinis 3 ke Chief Engineer. Bahkan dari Mualim 2 hingga ke Nahkoda atas kerjasama dengan ELPI,” imbuhnya
Sementara itu, Wawan Heru Purnomo, Corporate Secretary ELPI menambahkan, Core Business ELPI offshore support vessel dengan client dari dalam negeri dan luar negeri sehingga membutuhkan talent-talent pelaut yang mumpuni dari Alumnus Poltekpel Surabaya.
“Apalagi proses persiapan legalitas dan branding MOTE untuk Training Center akan dimulai tahun 2023 dan akan beroperasi di tahun 2024. Sehingga nantinya ELPI melalui MOTE dapat memberikan perwira-perwira yang mempunyai license Dynamic Postioning System yang membanggakan Indonesia,” ujar Wawan Heri Purnomo. Bj3