Bisnisjatim.id, Gresik – PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) membukukan kinerja keuangan yang solid hingga Kuartal III 2025. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, perusahaan mencatatkan penjualan sebesar Rp131,89 miliar atau tumbuh 30,9 persen secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp100,76 miliar.
Kinerja positif ini turut mendorong peningkatan laba bersih NPGF sebesar 19,8 persen YoY, dari Rp3,37 miliar pada Kuartal III 2024 menjadi Rp4,04 miliar pada Kuartal III 2025.
Direktur Utama NPGF, Ujang Suparman, mengatakan capaian ini menunjukkan ketahanan perusahaan di tengah tantangan industri pupuk yang masih kompetitif. “Kami bersyukur NPGF mampu mencatat pertumbuhan positif di tengah dinamika industri pupuk yang kompetitif. Hasil ini merupakan cerminan dari strategi fokus pada efisiensi operasional, peningkatan produktivitas, serta penyesuaian arah pasar yang tepat,” ujar Ujang.
Pertumbuhan kinerja NPGF terutama ditopang oleh segmen produk NPK Granul yang mencatat lonjakan penjualan hingga Rp108,79 miliar atau naik 82 persen YoY dari Rp59,79 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya permintaan dari sektor perkebunan besar di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Selain itu, penjualan pupuk mikro tercatat sebesar Rp11,89 miliar, NPK Briket mencapai Rp10,50 miliar, dan kategori produk lainnya menyumbang Rp697 juta. Seluruh lini produk tetap memberikan kontribusi positif terhadap total penjualan, sekaligus memperkuat posisi NPGF di pasar pupuk nasional.
“Kami menyadari bahwa pasar pupuk terus berevolusi. Karena itu, kami mengarahkan sumber daya ke produk yang memiliki potensi jangka panjang dan margin yang lebih sehat, seperti NPK Granul dan pupuk-pupuk spesialis,” jelas Ujang.
Kontrak Baru Capai Rp210 Miliar
Sepanjang 2025, NPGF juga berhasil mengamankan kontrak baru dengan total nilai mencapai Rp210 miliar. Kontrak tersebut mencakup pengadaan pupuk NPK untuk berbagai proyek perkebunan di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur.
“Perolehan kontrak baru yang signifikan menjadi indikator kuat atas meningkatnya kepercayaan mitra bisnis terhadap NPGF. Ini menjadi fondasi penting untuk pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” ungkap Ujang.
Menatap 2026 dengan Produk Baru
Menjelang akhir tahun, NPGF tengah mempersiapkan peluncuran dua produk baru — MKP dan KNO3 — yang dijadwalkan resmi diluncurkan pada awal 2026. Kedua produk tersebut diharapkan dapat memperluas portofolio serta memperkuat posisi perusahaan di segmen pupuk khusus bernilai tinggi.
“Kami optimistis terhadap prospek 2026. Dengan lini produk baru, penguatan jaringan distribusi, dan efisiensi yang berkelanjutan, kami yakin NPGF dapat tumbuh lebih agresif sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,” tutup Ujang.
Ringkasan Kinerja Kuartal III 2025
-
Pendapatan: Rp131,89 miliar (naik 30,9% YoY)
-
Laba bersih: Rp4,04 miliar (naik 19,8% YoY)
-
Kontributor utama: NPK Granul sebesar Rp108,79 miliar
-
Kontrak baru: Rp210 miliar hingga akhir Kuartal III 2025
Dengan kinerja yang terus tumbuh dan strategi ekspansi yang adaptif, NPGF optimistis dapat memperkuat perannya sebagai salah satu produsen pupuk nasional yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan Indonesia.(kar)






