Jakarta, BisnisJatim.Id – Pemerinta terus mendorong peran serta UMKM dalam perumahan rakyat. Bahkan pemerintah siap memberikan subsidi bunga 5 persen untuk kontraktor UMKM yang terkait dengan perumahan.
Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto. Subsidi bunga diberikan untuk sektor konstruksi yang usaha kecil dan menengah (UKM) dengan subsidi bunga fix sebesar 5 persen.
“Contohnya kalau perbankan memberikan bunga sebesar 11 persen, maka kontraktor UMKM bisa membayar 6 persen, tapi kalau perbankan memberikan bunga 12 persen, maka kontraktor hanya perlu membayar bunganya sebesar 7 persen sesuai dengan perbankan masing-masing baik Himbara maupun swasta,” kata Airlangga, Kamis (4/7).
Sementara itu, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan bahwa UMKM yang terlibat dalam pembangunan 3 juta rumah sudah terkurasi secara kualitas manajemen dan kompetensi teknis.
Dia memastikan UMKM-UMKM yang terlibat dalam program pembangunan 3 juta rumah tersebut memiliki kualifikasi, kualitas manajemen keuangan, operasi, dan teknisnya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Maman menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) untuk memastikan UMKM yang terlibat tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam proses pembangunan rumah.
“Dalam proses kurasi, Kementerian UMKM dan Kementerian PKP bekerja sama dalam menentukan pelaku UMKM yang bisa terlibat dalam proses pembangunan tersebut. Pelaku UMKM sudah lama terlibat dalam pembangunan. Namun kali ini, pelaku tersebut akan lebih diawasi dan dipantau, khususnya UMKM yang perlu mendapat dukungan finansial,” ujarnya. BJ5/Ant